Page 9 - LARANGAN PERGAULAN BEBAS
P. 9
• Dalam upaya pencegahan, pendidikan agama, penguatan hubungan dengan
keluarga, serta memilih lingkungan pergaulan yang sehat dan positif menjadi
langkah-langkah utama yang harus diambil. Dengan demikian, kita dapat
menciptakan generasi yang lebih berakhlak, bertanggung jawab, dan
menjaga nilai-nilai kebaikan.
LATIHAN SOAL
1. Surah Al-Isra ayat 32 melarang umat Islam untuk mendekati zina. Apa implikasi
utama dari larangan ini dalam konteks perilaku sosial umat Islam?
a. Zina dilarang secara langsung dan tanpa pengecualian.
b. Semua bentuk hubungan antara laki-laki dan perempuan dianggap zina.
c. Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga mencegah perilaku yang
mendekati zina.
d. Islam hanya melarang zina untuk orang yang sudah menikah.
e. Islam mengizinkan zina dalam situasi tertentu dengan persetujuan pihak
terkait.
2. Dalam Surah An-Nur ayat 2, hukuman bagi pelaku zina yang belum menikah
adalah cambukan 100 kali. Mengapa hukuman ini harus dilakukan di depan
umum?
a. Agar pelaku zina merasa malu di depan masyarakat.
b. Untuk memastikan pelaksanaan hukum syariah dipatuhi oleh semua.
c. Sebagai peringatan kepada masyarakat lain agar tidak melakukan perbuatan
serupa.
d. Agar tidak ada yang bisa menghindar dari hukuman.
e. Supaya bisa dihentikan jika pelaku menyesal di tengah pelaksanaan
hukuman.
3. Apa tujuan utama dari frasa “janganlah kamu mendekati zina” dalam Surah Al-Isra
ayat 32?
a. Mencegah terjadinya perbuatan zina secara eksplisit.
b. Membatasi interaksi antara laki-laki dan perempuan dalam segala hal.
c. Mengingatkan pentingnya menjaga hubungan keluarga.
d. Memastikan bahwa masyarakat menjauhi semua perilaku yang dapat
mengarah pada zina.
e. Menekankan pentingnya pernikahan dalam masyarakat.
4. Islam sangat menekankan perlunya saksi dalam pembuktian zina. Dalam kasus
zina, berapa jumlah saksi yang diperlukan untuk menetapkan hukuman menurut
hukum syariah?
a. Dua orang saksi yang dapat dipercaya.
b. Tiga orang saksi dari pihak yang netral.
c. Empat orang saksi yang melihat langsung perbuatan zina.
d. Lima orang saksi dari keluarga pelaku.
e. Satu orang saksi dan pengakuan dari pelaku.