Page 10 - Bahan Ajar Digital Sejarah Kampung Takpala AyuAkbar-1_Neat
P. 10
Sejarah Alor Dari majapahit
Hinngga Kesultanan Ternate
Sejarah tertua Alor ditandai oleh adanya dua kerajaan, yakni Kerajaan Munaseli
di Pulau Pantar dengan Kerajaan Abui di Gunung Besar, kedua kerajaan ini bersaing
dan bertempur. Konon tengkorak kepala dari Raja Abui, masih tersimpan di sebuah
Goa di Mataru. Pada kisah berikutnya Munaseli berperang dengan kerajaan Pandai,
pada saat itulah Munaseli diyakini melakukan kontak dengan Majapahit agar
membantu memenangkan peperangan. Ketika pasukan Majapahit datang, kerajaan
Munaseli tinggal reruntuhan, rombongan pasukan tersebut kemudian tinggal
menetap di Alor.
Pada waktu menjelang akhir 1950an atau sekitar awal 1960an, pemerintah Indonesia
melakukan pembentukan Kabupaten-kabupaten baru, khususnya di Indonesia bagian
Timur termasuk Alor. Pada saat itu masyarakat yang hidup di pegunungan, diharapkan
turun ke pesisir. Jalan-jalan, sekolah, gereja, fasilitas kantor desa dainfrastruktur lainnya
mulai dibangun pada saat itu. Keberadaan Raja Nampira yang ada di Dulolong, yang
diangkat oleh Belanda, masih cukup berpengaruh, melalui raja Nampira, pemerintah
Indonesia kemudian memerintahkan masyarakat pegunungan untuk mulai hidup di pesisir,
desa-desa di pesisir kemudian berkembang. Namun demikian, kampung lama yang berada
di pegunungan tidak betul-betul ditinggalkan, karena kekayaan leluhur seperti Kemiri,
Asam, Jati, dan sebagainya masih secara rutin dipanen. Kampung lama juga masih
menyimpan beberapa ruang adat, seperti mesbah, termasuk juga digunakan untuk
menyembunyikan benda-benda pusaka seperti Moko.
Ayu Febrianti Akbar _sejarahkebudayaanlokal_ 10