Page 26 - Ebook DKR by Joely
P. 26
dengan rem tangan dalam rangkaian Kereta Api dibatasi kecepatannya sampai maksimum 45
km/jam, mengingat kapasitas gaya rem dan reaksi pengereman tergantung jumlah dan kondisi
petugas rem. Rem tangan dipergunakan juga sebagai rem parker (parking brake) pada kereta
penumpang, gerbong barang dan lokomotif yang menggunakan rem udara tekan. Rem parkir
dioperasikan pada waktu kendaraan rel berhenti di emplasemen tanpa udara tekan untuk
menghindari peluncuran, namun sering digantikan dengan pengganjal atau stop block pada rel.
b. Rem Udara Tekan
Rem udara tekan (compressed air brake) merupakan jenis rem standar pada kendaraan rel di
Indonesia PT. Kereta Api (Persero).
Pada pengadaan kendaraan rel baru seperti kereta penumpang dan gerbong barang disyaratkan
penggunaan rem udara tekan yang tercantum dalam spesifik teknik. Pada masa lalu pernah
digunakan jenis rem vakum sampai dengan sekitar tahun 1960 kemudian digantikan dengan
jenis rem udara tekan, dengan pertimbangan berbagai keunggulan seperti dimensi lebih kecil,
gaya pengereman lebih besar (tekanan yang dibangkitkan), masalah kebocoran udara dan
keandalan dalam operasional. Lokomotif yang menarik kereta penumpang atau gerbong barang
dilengkapi dengan peralatan rem udara tekan agar dapat memberi komando pengereman dan
pelepasan pada rangkaian Kereta Api. Pada Kereta Rel Listrik digunakan kombinasi antara rem
elektrodinamik pada kecepatan tinggi dan rem udara tekan pada kecepatan rendah sampai
berhenti.
Komponen dari sistem rem udara tekan pada kereta penumpang atau gerbong barang dengan
fungsinya adalah sebagai berikut :
1) Selang Penghubung (Hose Coupling)
Selang penghubung berupa pipa karet fleksibel (selang), berfungsi untuk
menghubungkan instalasi pipa rem pada kendaraan yang satu dengan lainnya. Ujung selang
terpasang pada kran isolasi udara tekan (compressed air isolating cock) pada ujung pipa
rem, sedangkan ujung yang lainnya berupa logam yang dapat dipasang dengan bagian yang
sama pada selang penghubung kendaraan berikutnya.
Pada waktu tidak terpasang, ujung bebas selang penghubung digantungkan pada hose
coupling holder agar aman.