Page 37 - Ebook DKR by Joely
P. 37
L = 24460 = 495 m
6,039 x 8,17
Bila ada 2 kereta dalam KA tersebut tidak di rem (ditumbeng), maka :
- persentase pengereman KA :
= (32,3 x 10)/540 x 100 % = 59,8 %
- jarak pengereman menjadi :
L = 3,85 (80²)
6,1 x 0,99 x (1 + 59,8/10) + 0
L = 24460 = 580 m
6,039 x 6,98
E. PERCOBAAN PENGEREMAN
a. PERCOBAAN STASIONER
Percobaan rem stationer dilakukan untuk mengetahui karakteristik rem udara tekan pada
kereta penumpang atau gerbong yang menggunakan suatu tipe katup pengatur tertentu,
misalnya KE-OC, KE-1C , KE-2SL dan lain-lain. Pengukuran dilakukan dengan alat penguji rem
(brake test instrument) yang berupa test bench atau alat portable. Alat ini dilengkapi dengan
manometer dan pengukur waktu (detik), serta perekam berupa grafik tekanan terhadap waktu
dari silinder rem dan tangki udara pembantu. Karakteristik rem yang didapat dari pengukuran
pada kereta penumpang atau gerbong barang baik secara individual maupun dalam rangkaian
kereta api adalah :