Page 48 - Ebook DKR by Joely

Σ MA = 0  (G sin α .Y) SF = G cos α (w /2)

(sin α / cos α ) = (G.w) / G.Y.2.SF

(h / w) = w / SF.2.Y

SF = w² / h.2.Y = (1120)² / 110.2.1700

SF = 3,35

 Keseimbangan Dinamis
Bahaya guling kearah rel luar dapat terjadi bila sarana berjalan dengan kecepatan
tinggi pada jalan rel lengkung dengan radius terkecil.

Di sini tinggi pusat titik berat yang merupakan titik kerja gaya sentrifugal sarana
sangat menentukan kecepatan guling sarana.

Dengan tinggi pusat titik berat y =1,700 m, radius lengkung R=150 m, jarak titik
tumpu roda ke permukaan rel kiri dan kanan w =1,120 m, percepatan gravitasi g =
9,81 m/det² dapat dihitung kecepatan guling sarana sbb :

Gaya sentrifugal

C = mV² / R

C = (G/g) V²/R

Keseimbangan terhadap titik B:

C x y = G x (w/2)

((G/g) .V² / R) . y = G . (w/2)

V² = g . R . w/2y

V = V g . R . w / 2 . y

V = V (9,81 . 150 . 1,12) / 2 .1,7