Page 47 - Ebook DKR by Joely
P. 47
D. Keamanan Bahaya Guling
1) Pusat Titik Berat.
Faktor keamanan sarana terhadap bahaya guling harus dipenuhi baik untuk lokomotif,
kereta, gerbong. Dalam menentukan faktor keamanan (safety faktor) terhadap bahaya
guling baik statis maupun dinamis, dikaitkan dengan lebar jalan rel, radius lengkung
dan kecepatan.
Tinggi pusat titik berat maksimum untuk semua jenis sarana y = 1,700 mm dari
permukaan kepala rel adalah cukup aman untuk operasional pada lintas
pelayanan utama dengan radius terkecil.
Keseimbangan statis
Pada waktu sarana berhenti di radius terkecil R = 150 m dengan peninggian rel
luar maksimum h = 110 mm, dapat dihitung faktor keamanan SF sbb:
G = berat sarana
α = sudut kemiringan antara
permukaan rel kiri & kanan
w =1120 mm ; jarak titik
kontak roda dan rel kiri dan
kanan
tg α = h/w = sin α / cos α