Page 22 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 22

1. Proses Banjir Alamiah






                                                                       https://www.youtube.co
                                                                       m/watch?v=8imgS2RRU






                Gambar 8. Peristiwa banjir disebabkan oleh curah       Sumber video: Tambah
                hujan yang tinggi (Sumber: Media Indonesia, 2019)            ilmu, 2020)

                    Proses  banjir  alamiah  yaitu  karena  turunnya  hujan.  Pada  siang  hari,  air  di

                 laut, danau, hingga sungai akan menguap karena sinar matahari. Kemudian, air

                 yang  menguap  berkumpul  menjadi  awan.  Nantinya,  awan  tersebut  ditiup  ke
                 daratan dan menurunkan uap lewat hujan. Hujan dapat turun di berbagai daerah

                 seperti  pemukiman  dan  pegunungan.  Air  hujan  yang  turun  akan  diserap  oleh
                 tanah  dan  ditahan  tumbuh-tumbuhan.  Kendati  demikian,  tanah  dengan  daya

                 serap  kecil  biasanya  tidak  mampu  menahan  banyak  air  hujan.  Sehingga,  air

                 hujan  tersebut  akan  mengalir  ke  tempat  rendah  dan  menyebabkan  terjadinya
                 banjir.






                         Diskusikanlah dengan teman kelompokmu!

                         Hujan merupakan proses yang terjadi akibat perbedaan panas di lapisan udara
                         dan permukaan tanah. Semakin tinggi naik ke atmosfer maka udara panas tadi
                         menjadi dingin, akhirnya uap air yang mengembun mulai membentuk menjadi

                         awan  cumulonimbus  lalu  turun  menjadi  hujan.  Curah  hujan  yang  tinggi
                         adalah salah satu penyebab terjadinya banjir. Gambarkan dan jelaskan proses

                         terjadinya  hujan  (evaporasi,  kondensasi,  presipitasi)  hingga  dapat
                         menyebabkan banjir!















       PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA                                        14
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27