Page 17 - E-BOOK PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 17
Perubahan energi terjadi ketika air mengalir dari dataran tinggi ke
dataran rendah. Ketika air berada di dataran tinggi, maka air tersebut
memiliki energi potensial maksimum kemudian saat air mengalir dari
dataran tinggi menuju dataran rendah maka terjadi perubahan energi
yaitu energi potensial berubah menjadi energi kinetik yang mana
semakin rendah daerah yang dilalui maka energi potensialnya semakin
kecil sedangkan energi kintetiknya semakin besar.
Pada konsep ini terdapat dua yaitu energi kinetik dan energi potensial. Konsep
energi potensial terjadi air masih diam dalam suatu ketinggian tertentu (masih
berada di daratan yang lebih tinggi). Sementara energi kinetik terjadi ketika air
banjir mengalami pergerakkan (mengalir) dengan kecepatan tertentu dari daratan
yang lebih tinggi ke yang lebih rendah.
e. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh dua permukaan benda yang
bersentuhan. Gaya gesek terhadap benda yang bergerak di dalam fluida diam
disebut dengan gaya Stokes. Hukum stokes menjelaskan bahwa apabila sebuah
benda atau partikel melaju dalam suatu fluida, maka benda akan mendapat
perlawanan berupa gaya hambat. Besar gaya hambat yang dialami partikel benda
tersebut merupakan gaya gesek. Gaya gesek sebanding dengan nilai koefisien
viskositas fluidanya, sehingga menurut Stokes, gaya gesek dapat direpresentasikan
melalui persamaan berikut:
(8)
Pada Persamaan 8, di mana adalah gaya gesekan fluida (N), adalah
koefisien viskositas fluida (Pa s), adalah koefisien yang bergantung pada bentuk
2
geometris benda, dan adalah kecepatan relatif benda terhadap fluida (m/s ),
dan adalah jarak (m). Pada peristiwa banjir gaya gesek terjadi ketika benda-
benda yang terbawa arus banjir melaju dalam aliran banjir, dan benda tersebut
akan mendapat perlawanan berupa gaya hambat.
9
PANDUAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERINTEGRASI MATERI FISIKA

