Page 726 - BUKU III BAHASA JAWA
P. 726
Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang harus tetap dilestarikan supaya tidak punah dengan
perkembangan jaman. Salah satu bab yang dipelajari dalam bahasa Jawa yaitu tembang
macapat. Tembang macapat merupakan karya sastra berbahasa Jawa. Pencipta biasanya akan
menuangkan segala macam fikiranya kedalam sebuah karya sastra tembang macapat. Karya
sastra macapat yang baik akan tetap dikenang walaupun penciptanya sudah tiada.
I PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa wis tau weruh tembang macapat iku kaya apa?
2. Apa bedane tembang macapat karo geguritan?
3. Kira-kira apa padha bisa ngripta tembang macapat?
4. Kira-kira apa padha bisa nembangake tembang macapat?
J FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA
Dalam pembelajaran materi geguritan ini dibutuhkan, spidol, papan tulis, Lcd proyektor,
bahan untuk bekerja secara kelompok. Kelas ditata berkelompok sesuai jumlah peserta didik
yang ada dikela tersebut. Dalam penataan bangku untuk berkelompok dipastikan tersisa ruang
untuk memantau kerja kelompok.
K INDIKATOR KETERCAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis struktur tembang macapat.
2. Menjelaskan pesan moral tembang macapat.
3. Ngripta tembang macapat.
4. Nembang miturut titi laras tembang macapat.
L MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks tembang macapat
2. Struktur tembang macapat
Guru lagu
Guru wilangan
Guru gatra
Watak tembang
Sasmita tembang
3. Watak tembang macapat
4. Unsur kebahasaan
5. Pesan moral
6. Teknik menceritakan isi teks.
7. Teknik menulis tembang macapat
8. Teknik membaca titilaras.
9. Teknik melagukan tembang macapat.