Page 40 - E-modul Bahaya Psikotropika
P. 40
Tujuan Pembelajaran APERSEPSI
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2 Kegiatan belajar ini mengajak
dengan model Problem Based Learning
(PBL), siswa diharapkan mampu: Anda berliterasi sains tentang
3.10.4 Menganalisis macam-macam bahaya psikotropika. Sebelum
psikotropika beserta contohnya
pada suatu fenomena ilmiah memasuki pembelajaran, Anda
dengan benar melalui harus mengetahui terlebih dahulu
pengamatan pada gambar untuk yang dimaksud dengan
meningkatkan literasi sains
3.10.5 Merancang rumusan masalah, psikotropika? Psikotropika
hipotesis, dan prosedur untuk merupakan zat atau obat yang
penyelidikan ilmiah tentang bukan tergolong narkotika,
dampak penggunaan psikotropika
terhadap kesehatan diri, bersifat psikoaktif karena
lingkungan, dan masyarakat mempengaruhi susunan sistem
dengan benar melalui studi
literatur untuk meningkatkan saraf pusat sehingga dapat
literasi sains menyebabkan perubahan kondisi
3.10.6 Mengevaluasi hubungan antara mental dan perilaku, seperti
bahaya penggunaan psikotropika
dengan sistem saraf berdasarkan merasa bahagia, semangat
data dan bukti ilmiah dengan bekerja, cemas, depresi, dsb.
benar melalui studi literatur untuk
meningkatkan literasi sains Misalnya setelah Anda minum kopi
4.10.2 Menyajikan kesimpulan yang atau teh, Anda akan merasa tubuh
sesuai dengan data dan bukti Anda lebih semangat untuk
berkaitan dengan
penyalahgunaan psikotropika di bekerja dan tidak mengantuk. Hal
lingkungan sekolah dan ini karena di dalam kopi atau teh
masyarakat dengan benar melalui terdapat kandungan kafein. Kafein
studi literatur untuk
meningkatkan literasi sains merupakan zat psikoaktif ringan
4.10.3 Menyajikan poster tentang yang banyak dijumpai pada
bahaya narkotika dan
psikotropika bagi kesehatan diri, makanan atau minuman. Lantas
lingkungan, dan masyarakat bagaimana kafein dapat
sebagai bentuk kampanye anti meningkatkan semangat bekerja
NAPZA dengan benar melalui
studi literatur untuk dan dapat membuat Anda terjaga
meningkatkan literasi sains
31

