Page 42 - E-modul Bahaya Psikotropika
P. 42

2.  Psikotropika Golongan II

                               Psikotropika golongan II adalah
                        psikotropika yang berkasiat pengobatan dan
                        banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk

                        tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
                        potensi kuat mengakibatkan sindroma

                        ketergantungan. Contoh psikotropika golongan
                        II adalah metamfetamina (sabu-sabu),
                        deksamfetamin, fenetilin, dan                Gambar 3.2 Metamfetamina Murni
                        sebagainya (UU No. 5 Tahun 1997).                Sumber: United States Drug

                                                                     Enforcement Administration (2020)
                        3.  Psikotropika Golongan III

                               Psikotropika Golongan III adalah psikotropika yang berkasiat
                        pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
                        ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan
                        sindroma ketergantungan. Contoh psikotropika golongan III adalah

                        amobarbital, butalbital, flunitrazepam, dan sebagainya (UU No. 5 Tahun
                        1997).












                                                   Gambar 3.3 Deksobarbital
                              Sumber: https://deagovdev.dea.gov/galleries/drug-images/narcotics

                        4.  Psikotropika Golongan IV
                               Psikotropika Golongan IV adalah psikotropika yang berkasiat

                        pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
                        ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
                        sindroma ketergantungan. Contoh psikotropika golongan IV adalah

                        nitrazepam seperti pil koplo, diazepam, nitrazepam, sedativa atau obat
                        penenang, lexotan dan lain-lain (UU No. 5 Tahun 1997).







                                                                                                                   33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47