Page 45 - E-modul Bahaya Psikotropika
P. 45

artimia jantung, gangguan fungsi ginjal, lever, dan pendarahan
                               pada otak.
                           b)  Dampak yang ditimbulkan oleh bahan campuran/pelarut yaitu

                               infeksi dan imboli.
                           c)  Dampak yang ditimbulkuan oleh peralatan tidak steril yaitu
                               berbagai infeksi, berjangkitnya hepatitis atau AIDS.

                           d)  Dampak yang timbul secara tidak langsung antara lain gangguan
                               malnutrisi, aborbsi, kerusakan gigi, penyakit kelamin, gejala stroke.
                        2.  Dampak psikotropika terhadap mental, emosional, dan perilaku antara

                           lain: timbulnya perilaku yang tidak wajar, munculnya sindrom
                           amotivasional, timbulnya perasaan depresi dan ingin bunuh diri,
                           gangguan persepsi dan daya pikir.

                        3.  Dampak psikotropika terhadap kehidupan sosial antara lain: gangguan
                           terhadap prestasi sekolah/kuliah/kerja, gangguan terhadap hubungan

                           dengan teman/suami/istri/keluarga, gangguan terhadap perilaku yang
                           normal, munculnya keinginan untuk mencuri/bercerai/melukai orang,
                           gangguan terhadap keinginan yang lebih besar lagi dalam
                           menggunakan psikotropika.

                               Penyalahgunaan obat yang termasuk psikotropika biasanya
                        digunakan oleh pengguna yang telah lama melakukan penyalahgunaan

                        obat. Gejala kelebihan dosis pada psikotropika jenis stimulan ditunjukkan
                        dengan adanya perasaan panik, euforia, dan sibuk seperti ingin perang.
                        Selain itu, dapat terjadi hyperprexia, arrhythmia, hipertensi, dan pelebaran
                        pupil serta terjadi halusinasi dan kecurigaan bagi pengguna lama

                        psikotropika jenis ini. Gejala putus obat pada psikotropika jenis stimulan
                        dapat menyebabkan keadaan depresi yang berat, berkurangnya nafsu

                        makan, dan tidur untuk waktu yang lama.
                               Psikotropika jenis amfetamin dapat menyebabkan rasa gelisah,
                        susah tidur, susah bernapas, dan jantung berdebar-debar. Selain itu,

                        amfetamin juga dapat menimbulkan rasa percaya diri berlebihan, perasaan
                        energik, dan hingga mengalami kelelahan. Karakteristik seorang pengguna
                        amfetamin adalah pengguna akan secara drastis merasa gembira,

                        kepercayaan diri meningkat, banyak bicara, waspada berlebihan, denyut
                        jantung cepat, pupil mata melebar, tekanan darah naik, berkeringat atau
                        merasa dingin, mual hingga muntah, dan emosi yang tidak stabil.




                                                                                                                    36
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50