Page 24 - EBOOK ASAM BASA BERKONTEKS GREEN CHEMISTRY DAN SOCIO SCIENTIFIC ISSUES (SSI)

Greenmist
Issues

Dari Alam menjadi Energi: Potensi Filtrasi Air Belimbing
Wuluh Pengganti H₂SO₄ sebagai Larutan Elektrolit

Wacana di atas menjelaskan tentang dua orang remaja yang menjadi korban
penyiraman air aki oleh ayah tirinya. Akibat dari penyiraman tersebut, korban
menderita luka di kedua lengannya dan mengalami luka di wajah dan tubuh, bahkan
harus menjalani operasi di rumah sakit dan dirujuk untuk operasi mata lebih lanjut.
Aki (accumulator) merupakan bagian penting dari sistem kelistrikan kendaraan. Aki
basah dan aki kering merupakan dua jenis aki yang umumnya digunakan oleh
masyarakat.
Aki basah mengandung cairan elektrolit di dalamnya yang terdiri dari campuran
air dan asam sulfat (H₂SO₄). Umumnya masyarakat menyebut cairan tersebut
sebagai air aki atau accu zuur. Asam sulfat (H₂SO₄) yang terdapat di dalam air aki
merupakan asam kuat yang bersifat sangat korosif, mudah bereaksi dengan benda-
benda lain dan menyebabkan kerusakan. Hal tersebut yang menyebabkan air aki

atau accu zuur tergolong berbahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Dampak
yang ditimbulkan ketika air aki atau accu zuur mengalami kontak kulit yaitu iritasi
(timbulnya kemerahan dan gatal-gatal) dan kerusakan pada jaringan kulit (kulit
melepuh atau luka bakar). Air aki juga menyebabkan kerusakan kornea dan lebih
parahnya mengalami kebutaan jika terkena mata. Penggunaan air aki sebagai
bagian dari sistem kelistrikan juga menyebabkan kerugian bagi lingkungan jika
limbah air aki tidak dikelola dengan baik. Hal ini diperparah dengan data jumlah
kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2022 menurut Badan Pusat Statistik
yang mencapai 148.261.817, terdiri dari mobil penumpang, mobil bis, mobil barang,
dan sepeda motor. Jumlah kendaraan yang meningkat berdampak pada produksi
aki yang semakin meningkat pula.

Apa yang dapat dilakukan untuk
mengurangi penggunaan asam
sulfat sebagai larutan elektrolit ?

24