Page 36 - Percobaan (1)_(1) Buletin kumpulan Pertanyaan Pemantik_Penyebab Pemanasan Global_Kelas X SMA
P. 36

Juni 2023                                 IPA Fisika                               Vol. 12345







                Dalam  reaksi  pertama,  karbon  dioksida  (CO2)  dihasilkan  sebagai
              hasil pembakaran batu bara. Dalam reaksi kedua, belerang (S) dalam
              batu bara bereaksi dengan oksigen (O2) untuk membentuk belerang
              dioksida  (SO2).  SO2  ini  kemudian  dapat  dilepaskan  ke  atmosfer

              sebagai emisi.







             2.     Bagaimana              perbedaan             kualitas         udara        yang

                    ditimbulkan industri pabrik yang menggunakan batu

                    bara dan industri pabrik lainnya?



                Industri pabrik yang menggunakan batu bara cenderung memiliki
                dampak  polusi  udara  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan
                industri  pabrik  lainnya.  Ini  karena  pembakaran  batu  bara  selain
                menghasilkan    dan    juga  menghasilkan  partikel-partikel  halus,

                seperti partikel-partikel PM2.5, serta nitrogen oksida (NOx). Partikel
                PM2.5  dan  NOx  merupakan  polutan  udara  yang  berbahaya  dan
                dapat  menyebabkan  masalah  kesehatan  seperti  penyakit

                pernapasan, masalah jantung, dan bahkan kematian dini.


                 Industri pabrik lain yang menggunakan sumber energi yang lebih
                bersih  atau  teknologi  yang  lebih  maju  cenderung  menghasilkan
                emisi  yang  lebih  rendah  dan  lebih  sedikit  polutan  udara  yang

                merugikan.


                  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Krisma  Trianisa  et  al.  (2020)  dari

                Universitas  Muhammadiyah  Yogyakarta  menunjukkan  bahwa
                industri  batubara  berkontribusi  terhadap  tingginya  tingkat  polusi
                udara  di  India,  dengan  kualitas  udara  di  bawah  standar  yang
                layak  untuk  sistem  pernapasan  manusia.  Selain  itu,  penelitian
                yang dilakukan oleh Meilya Dwi Safira et al. (2022) dari Universitas

                Nahdlatul  Ulama  Surabaya  menemukan  bahwa  kegiatan  industri
                yang  berkembang  pesat  menyebabkan  peningkatan  konsumsi
                .







                           Buletin Kumpulan Pemantik Penyebab pemanasan global                                 36
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41