Page 39 - Percobaan (1)_(1) Buletin kumpulan Pertanyaan Pemantik_Penyebab Pemanasan Global_Kelas X SMA
P. 39

Juni 2023                                 IPA Fisika                               Vol. 12345







               melepaskan  panas  banyak,  tapi  memancarkan  panas  sedikit,
               biasanya  punya  suhu  permukaan  yang  lebih  tinggi.  Sebaliknya,
               tutupan lahan yang bisa menyerap dan melepaskan panas sedikit,

               tapi memancarkan panas banyak, biasanya punya suhu permukaan
               yang lebih rendah.


               Dari beberapa tulisan ilmiah, diketahui bahwa hutan bisa menyerap
               dan melepaskan panas lebih sedikit, tapi memancarkan panas lebih
               banyak daripada perkebunan kelapa sawit. Menurut tulisan Artikanur
               dkk.  (2019)  ,  ini  karena  hutan  dan  perkebunan  kelapa  sawit  punya
               ciri-ciri  yang  berbeda,  seperti  tingginya  tanaman,  hijaunya  daun,
               rapatnya        daun,      halus      atau      kasarnya       permukaan          tanah,
               kecepatannya  angin  di  atas  tanah,  hambatannya  angin  di  atas
               tanah,  sinarnya  matahari  yang  sampai  ke  tanah,  dan  pantulannya
               sinar matahari dari tanah. Hutan punya ciri-ciri yang membuatnya
               bisa menyerap lebih banyak sinar matahari dan mengeluarkan lebih
               banyak  air  ke  udara.  Hutan  juga  punya  ciri-ciri  yang  membuatnya
               bisa mengurangi angin di atas tanah dan memantulkan lebih sedikit
               sinar matahari dari tanah. Karena itu, hutan punya suhu permukaan
               yang lebih rendah daripada perkebunan kelapa sawit.



               Menurut tulisan Fawzi dan Iswari (2019) , setiap jenis tutupan lahan
               atau benda punya sifat-sifat panas yang berbeda-beda meskipun
               sama-sama  jenisnya.  Perkebunan  kelapa  sawit  punya  suhu  lebih
               tinggi  dari  hutan  yang  masih  utuh  atau  hutan  yang  sudah  rusak,
               dengan beda suhu rata-rata sampai 2oC.






              2.     Bagaimanakah                dampak            jangka         panjang          dari

                     peralihan kawasan hutan menjadi perkebunan sawit?


               Peralihan  kawasan  hutan  menjadi  perkebunan  kelapa  sawit  dapat
             memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap lingkungan,

             ekosistem, dan iklim.


             a.     Kehilangan Keanekaragaman Hayati:
             Hutan memiliki biodiversitas yang tinggi, sementara perkebunan kelapa

             .




                           Buletin Kumpulan Pemantik Penyebab pemanasan global                                 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44