Page 3 - Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal
P. 3

Dalam  kehidupan  masyarakat  di                 selatan.    Biasanya     tempat     yang
               sana,     anak     berambut       gimbal         digunakan  untuk  pelarungan  adalah
               dipercaya  sebagai  keturunan  Kyai              telaga      warna.      Dan       prosesi
               Kolodete  dan  titipan  Kanjeng  Ratu            pelarungan  ini,  merupakan  puncak
               Kidul. Untuk itu, prosesi pemotongan             atau akhir dari prosesi tersebut.
               rambutnya tidak boleh sembarangan.
               Rambut       gimbal      hanya      boleh                ahulu,  setiap  orangtua  yang
               dipotong  ketika  sang  anak  sudah              D                    anak      berambut
                                                                        memiliki
               memintanya  untuk  dipotong.  Jika                       gimbal  harus  mengadakan
               tidak, konon sang anak akan menjadi              acara  pemotongan  sendiri.  Namun,
               sakit-sakitan  dan  tidak  beruntung             setelah  adanya  DCF   atau  Dieng
               dalam      hidupnya.     Dan    sebelum          Culture Festival yang diadakan setiap
               rambut dipotong, biasanya sang anak              tahun,  acara  pemotongan  rambut
               akan         mengajukan           sebuah         gimbal  kini  diadakan  secara  masal
               permintaan  dan  harus  dituruti  oleh           bahkan lebih meriah karena dikemas
               kedua  orangtuanya.  Permintaannya               dengan  berbagai  unsur  budaya  .
               pun  kadang  unik  dan  sulit  ditebak.          Tradisi  ini  merupakan  salah  satu
               Tak  jarang  banyak  orangtua  yang              kearifan lokal masyarakat Dieng yang
               kesulitan mewujudkan permintaan si               mampu         mengundang          banyak
               anak tersebut.                                   wisatawan  dari  berbagai  penjuru

                                                                dunia datang ke sana.
               Prosesi  pemotongan  rambut  gimbal
               biasanya diadakan di komplek Candi               Aku bangga sekali dengan Indonesia
               Arjuna  dengan  dipimpin  oleh  tetua            yang kaya akan budaya yang mampu
               adat  di  Dieng.  Prosesi  dimulai               membuat       siapa    saja    berdecak
               dengan  lantunan  tembang  macapat               kagum  melihatnya.  Tidak  hanya
               dandanggula yang terdengar sangat                hamparan  alamnya  yang  begitu
               merdu.  Setiap  rambut  gimbal  yang             indah,  tapi  juga  banyaknya  tradisi
               telah  dipotong  akan  dimasukan  ke             yang  sampai  sekarang  masih  tetap
               dalam  gentong  dan  dilarung  ke                lestari.
               sungai yang mengalir sampai ke laut



               Jika  anda  melihat  anak  berambut  Gimbal  di  sekitaran  wilayah  Dataran  Tinggi
               Dieng, Mereka Bukanlah Penganut aliran Reage atau Rasta seperti Bob Marley.
               Rambut Gimbal yang mereka miliki bukan hasil permak Salon melainkan alami
               hasil buatan alam. Ada latar belakang kisah menarik mengenai Rambut Gimbal
               bocah Lereng Dieng ini.

               Rambut  Gimbal  Alami  ini  tumbuh  hanya  pada  rambut  anak-anak  tertentu  di
               Sekitar  Dataran  Tinggi  Dieng.  Mitos  yang  berkembang  dan  dipercaya sebagian
               masyarakat  Dataran  Tinggi  Dieng,  rambut  gimbal  dianggap  bisa  membawa
               musibah  atau  masalah  di  kemudian  hari,  sehingga  mesti  diruwat,  karena
               dipercaya  akan  mendatangkan  rezeki  dan  si  anak  dapat  hidup  normal  dengan
               rambut  yang  normal.  Itulah  mengapa  Kemudian  muncul  Ritual  Budaya  yaitu
               Ruwatan      Rambut      Gimbal     yang     biasanya     diadakan     Setahun      Sekali.
               Dalam  Ritual  tersebut,  sebelum  Bocah  berambut  Gimbal  tersebut  Dicukur
   1   2   3   4   5   6