Page 5 - Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal
P. 5
Asal-usul Ruwatan Rambut Gimbal (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR
ZAIN) Sementara anak-anak yang
Rambut gimbal yang dipotong dalam rambut gimbalnya sudah dipotong
prosesi adat tersebut merupakan akan hidup dan tumbuh secara normal.
rambut asli dan bukan buatan salon. Sebaliknya, jika syarat seperti harus
Rambut gimbal itu tumbuh hanya pada dipotong dalam upacara adat, atau
beberapa anak tertentu di dataran permintaan anak tidak dikabulkan,
tinggi Dieng. Konon, anak-anak maka rambut gimbal yang sudah
berambut gimbal itu merupakan titisan dipotong itu akan kembali lagi.
dari seorang tokoh yang dipercaya Sebelum prosesi ruwatan dimulai,
sebagai pendiri daerah Dieng. Ada masyarakat dipimpin oleh tokoh yang
yang menyebut tokoh itu bernama Kiai dituakan akan menggelar doa bersama
Kolodete, namun ada pula yang di beberapa tempat. Tempat-tempat
menyebutnya dengan nama Ki doa itu antara lain di Candi Dwarawati,
Demang Rewok. Keberadaan rambut Candi Arjuna, Sendang Maerokoco,
gimbal ini diyakini masyarakat akan Candi Gatot Kaca, Telaga Balai
menimbulkan masalah di kemudian Kambang. Kemudian Candi Bima,
hari. Untuk itu, rambut gimbal pada Kawah Sikidang, hingga kompleks
anak-anak itu dipotong. Namun pertapaan Mandalasari dan
prosesi pemotongan harus dilakukan pemakaman Dieng. Setelah doa, pada
dalam upacara adat. Baca juga: malam hari akan digelar ritual jamasan
Rambut Gimbal, Nyai Roro Kidul, dan pusaka, yaitu pencucian pusaka yang
Permintaan Tak Biasa Para Bocah akan dibawa saat anak-anak rambut
Dieng
gimbal dikirab. Pada keesokan harinya,
Tata Cara Ruwatan Rambut Gimbal anak-anak yang akan dipotong rambut
gimbalnya akan dikirab dari rumah
Selain harus dalam upcara adat atau sesepuh adat menuju Sendang
ruwatan, potong rambut gimbal ini Maerokoco. Selama kirab anak-anak
juga hanya bisa dilakukan jika sang itu akan didampingi oleh para sesepoh,
anak sudah mengizinkan. Biasanya, tokoh masyarakat, hingga kelompok
anak-anak yang akan diruwat akan seni tradisional.
diminta untuk meminta apapun, dan
orang tuanya harus mengabulkan Ruwatan Menjadi Pertunjukan Budaya
permintaan itu. Nantinya, setelah Tradisi ruwatan rambut gimbal
rambut gimbal itu dipotong, menarik perhatian masyarakat luas,
masyarakat percaya akan terutama dari luar kawasan Dieng.
mendatangkan rezeki dan Saat ini, tradisi budaya itu sudah
kemakmuran. Lihat Foto Pemotongan menjadi pertunjukan, yaitu dengan
rambut gimbal dalam Dieng Culture digelarnya ruwatan masal dan menjadi
Festival (DCF) di dataran tinggi Dieng, bagian dari Festival Budaya Dieng atau
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Dieng Culture Festival. Selain itu,
Tengah, Selasa (2/11/2021).
ruwatan rambut gimbal saat ini juga

