Page 181 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 181
e. Dratikrama
Dratikrama artinya memperkosa. Memperkosa adalah perbuatan yang dilakukan
tanpa adanya persetujuan kedua belah pihak. Perbuatan memperkosa adalah sama
dengan perbuatan binatang, karena binatang melakukan kehendaknya hanya berdasarkan
nafsu jahatnya saja. Manusia terlibat dalam perbuatan itu, berarti kesadarannya sudah
hilang karena pengaruh nafsu yang tidak terkendalikan lagi. la lupa akan rasa malu, rasa
harga diri, nama baik keluarga dan lain sebagainya, Perbuatan semacam itu tidak akan
mungkin dapat membahagiakan, tapi sebaliknya akan menimbulkan kesengsaraan.
Itulah sebabnya ajaran agama melarang perbuatan dratikrama itu.
f. Raja Pisuna
Raja pisuna artinya memfitnah. Memfitnah adalah suatu perbuatan yang paling
tidak baik. Memfitnah lebih kejam dari pembunuhan. Perbuatan ini dilakukan untuk
menghancurkan kehidupan orang lain. Maka dari itu perbuatan semacam ini tidak
dibenarkan menurut ajaran agama. Oleh karena itu janganlah dilakukan perbuatan
memfitnah itu.
Tri Mala
Tri mala artinya tiga macam perbuatan kotor yaitu:
a. Kasmala yaitu perbuatan yang hina dan kotor.
b. Mada yaitu perkataan, pembicaraan yang dusta dan kotor.
c. Moha yaitu pikiran perasaan yang curang dan angkuh.
Musuh-musuh atau sifat-sifat tersebut di atas harus dihindarkan dari segala bentuk
perbuatan seperti dalam bentuk perkataan, pikiran, dan perbuatan. Mengenai batas
waktu atau saat yang baik untuk menjalankan hidup Bhiksuka atau Sanyasin tidak
dapat ditentukan secara pasti. Dalam hubungan ini Kakawin Nitiśāstra menyebutkan
sebagai berikut:
Taki-taki ning sewaka guna widya,
Smara - wisaya rwang puluh ing ayusya,
tȇngahi tuwuh san-wacana gȇgӧn-ta,
Patilaring atmeng tanu pagurokȇn”
(Nitisastra, V. 1)
Terjemahan:
Seorang pelajar wajib menuntut ilmu pengetahuan dan keutamaan, jika sudah
berumur 20 tahun orang boleh kawin. Jika setengah tua, berpeganglah pada
ucapan yang baik hanya tentang lepasnya nyawa kita mesti berguru.
Memperhatikan penjelasan Nitiśāstradi atas dapat ditegaskan bahwa jenjang
pertama adalah Brahmacari saat umur masih muda kemudian Grhasta, setelah cukup
dewasa, selanjutnya Wanaprastha setelah umur setengah lanjut dan terakhir Bhiksuka
setelah umur lanjut.
174 | Kelas X SMA/SMK

