Page 184 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 184

A. Pengertian Catur Varna
                   Renungan

                      Agama Hindu merupakan pengamalan ajaran Agama Hindu oleh penganutnya.
                   Agama  Hindu  itu  intinya  sama  di  mana-mana,  tetapi  kemasan  kebudayaannyalah
                   yang  berbeda-beda  sesuai  dengan  keberadaan  manusia  penganutnya.  Hal  ini
                   menyebabkan banyak dijumpai kesalahpahaman dalam penerapan ajaran suci Hindu
                   terutama di Bali yang belum dipahami secara benar. Hal ini sangat nyata dijumpai
                   dalam penerapan ajaran suci Hindu yaitu Catur Varna.
                      Kata varna sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti memilih. Di
                   situ setiap orang berhak memilih lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
                   dan kebutuhan masyarakat. Dasar yang digunakan acuan untuk menentukan Catur
                   Varna adalah guna dan karma, hal ini sesuai dengan pernyataan yang ada dalam
                   berbagai sumber kitab suci Hindu salah satunya Bhagawadgita.
                      Tetapi  dalam  kenyataannya  sekarang,  Hindu  di  Bali  menggunakan  dasar  sistem
                   wangsa atau keturunan. Di Bali dapat dilihat dengan kasat mata pengaruh penerapan
                   ajaran Agama Hindu khususnya ajaran Catur Varna sebagai salah satu sistem religi pada
                   proses terbentuknya dan dinamika sistem sosial sebagai salah satu sistem kebudayaan.
                      Secara  historis,  kelahiran  agama  Hindu  dilatarbelakangi  dengan  akulturasi
                   kebudayaan antara bangsa Aria sebagai bangsa pendatang dan Iran, dengan bangsa
                   Dravida sebagai penduduk asli India. Bangsa Aria masuk ke India kira-kira tahun
                   1500 SM. Dengan segala kepercayaan dan kebudayaan yang bersifat Vedawi, telah
                   menjadi thesa di satu pihak, dan kepercayaan bangsa Dravida yang animisme telah
                   menjadi  antithesa  di  lain  pihak.  Dan  sinkretisme
                   antara  keduanya,  lahir  agama  Hindu  (Hinduisme)
                   sebagai sinthesa.
                      Berlatar  belakang  statusnya  sèbagai  bangsa
                   pendatang,  maka  bangsa  Aria  merasa  memiliki
                   kelebihan  daripada  bangsa  Dravida.  Kedudukan
                   bangsa  Aria  yang  terdiri  atas  para  brahmana  ahli
                   kitab  itu,  bagaimanapun  tidak  bisa  disejajarkañ
                   dengan orang-orang awam pada umumnya, sehingga
                   tidaklah  mengherankan  jika  dikemudian  hari  agama
                   Hindu lebih banyak diwarnai oleh adanya klasifikasi   Sumber:www.gentamudahindu.wordpress.com
                   masyarakat penganutnya ke dalam kasta-kasta, yang   Gambar 6.1 Catur Varna
                   melenceng dari konsep catur warna.


                   Memahami Teks

                      Kata “Catur Varna” dalam ajaran Agama Hindu berasal dari bahasa Sansekerta,
                   dari kata ‘catur dan varna’.  Kata catur berarti empat . Kata varna berasal dari akar
                   kata Vri yang berarti pilihan atau memilih lapangan kerja. Dengan demikian catur



                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   177
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189