Page 188 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 188

ini jika satu dengan lainnya memiliki sifat egoisnya sendiri-sendiri, maka cepatlah
                   rusak dunia ini. Bayangkan saja, jika sudah menguasai hutan, maka ia bisa bertindak
                   seenaknya sendiri untuk mendapatkan keuntungan demi memuaskan egonya.
                      Setiap  agama  yang  ada  di  dunia  ini  tidak  mengajarkan  manusia  untuk  hidup
                   sendiri-sendiri. Islam sendiri mengajarkan manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan
                   bersuku-suku untuk saling mengenal satu dengan lainnya. Demikian juga Hindu yang
                   terkenal dengan ajaran Tat Twam Asi. Arti sebenarnya dari Tat Twam Asi adalah “aku
                   adalah engkau, engkau adalah aku.” Intinya adalah engkau dan aku adalah sama.

                   Memahami Teks


                      Untuk dapat menjadi manusia yang baik, manusia hendaknya selalu mengadakan
                   kerja-sama  yang  harmonis  dengan  sesama  mahluk  ciptaan-Nya.  Manusia  itu
                   hendaknya selalu merealisasikan ajaran Tat Twam Asi, dalam hidup dan kehidupan
                   ini. Ida Sang Widhi Wasa yang bersifat Maha pencipta, Maha karya, Maha ada, Maha
                   kekal, tanpa awal dan akhir disebut “Wiyapi-wiyapaka nirwikara”.
                      Wiyapi-wiyapaka  berarti  meresap,  mengatasi,  berada  di  segala  tempat  (semua
                   mahkluk)  terutama  pada  manusia.  Kriya  (karya)  saktinya  Tuhan,  yang  paling  utama
                   adalah  mencipta,  memelihara,  dan  melebur  alam  semesta  ini  beserta  segala  isinya
                   termasuk manusia. Manusia adalah ciptaan Tuhan. Percikan Tuhan yang ada dalam tubuh
                   manusia disebut atman atau jiwatman. Di dalam kitab Upanisad disebutkan “Brahman
                   atman aikyam” yang artinya Brahman (Tuhan) dengan atman adalah tunggal adanya.
                      Kitab Candogya Upanisad menyebutkan “Tat Twam Asi”. Kata Tat berarti itu atau
                   dia, Twam berarti engkau, dan asi berarti adalah/juga. Jadi Tattwamasi berarti dia atau itu
                   adalah engkau juga. Di dalam filsafat Hindu, dijelaskan bahwa Tat Twam Asi adalah ajaran
                   kesusilaan yang tanpa batas, yang identik dengan “perikemanusiaan” dalam Pancasila.
                   Konsepsi sila perikemanusiaan dalam Pancasila, bila kita cermati secara sungguh-sungguh
                   adalah merupakan realisasi ajaran tattwamasi yang terdapat dalam kitab suci Veda.
                      Dengan demikian dapat dikatakan mengerti dan memahami, serta mengamalkan,
                   melaksanakan  Pancasila  berarti  telah  melaksanakan  ajaran  Veda.  Karena  maksud
                   yang terkandung di dalam ajaran Tattwamasi ini “ia adalah kamu, saya adalah kamu,
                   dan semua mahkluk adalah sama” sehingga bila kita menolong orang lain berarti juga
                   menolong diri kita sendiri. Di sini ia dapat melaksanakan tugasnya dengan rasa cinta
                   dan keikhlasan sesuai dengan ajaran agama Hindu.
                                             brāhmaṇa-kṣatriya-viśāḿ
                                              śūdrāṇāḿ ca parantapa
                                              karmāṇi pravibhaktāni
                                            svabhāva-prabhavair guṇaiḥ
                                             (Bhagavadgītā XVIII.41).
                                                  Terjemahan:
                       Oh, Arjuna tugas-tugas adalah terbagi menurut sifat dan watak kelahirannya
                              sebagai halnya Brahmana, Ksatriya, Vaisya, dan juga Sudra.



                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   181
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193