Page 6 - 210207_DRAFT E-LKPD 2_Yolanda Hanani
P. 6
Keanekaragaman jamur dikelompokkan menjadi empat divisi, yaitu; Zygomyco-
ta, Ascomycota, Deuteromycota, dan Basidiomycota (Campbell et al., 2003). Kegiatan
kali ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya, pada kegiatan sebelumnya membahas
tentang jamur makroskopis (Basidiomycota) dan pada kegiatan kali ini akan dibahas
mengenai jamur mikroskopis yaitu divisi Zygomycota, Ascomycota dan Deuteromycota.
Ketiga divisi jamur tersebut lebih cenderung berukuran mikroskopis, walaupun
masih ada beberapa yang berukuran makroskopis seperti pada jamur divisi Ascomycota.
Banyak jamur mikroskopis yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya
dalam pembuatan tempe, tape, roti dll. Selain itu juga banyak jamur mikroskopis yang
BPOM telah
merugikan misalnya jamur yang tumbuh pada roti busuk atau jamur yang parasit ter- menginforma-
hadap tanaman. sikan kepada
masyarakat upaya
Dalam proses pembusukkan pada roti terdapat beberapa jenis jamur yang pertolongan per-
tama saat men-
berperan. Pada pembusukkan sebuah roti, akan terlihat bagian yang berjamur dan
gonsumsi roti
bagian yang terlihat masih baik. Namun, ternyata mata kita tidak dapat melihat secara berjamur dan
pencegahannya.
langsung bahwa bagian roti yang bagus tersebut hifa dari jamur yang sudah menjalar Tautannya bisa
pada seluruh bagian roti tersebut. Kalian bisa menyaksikan video berikut ini, untuk kalian klik pada
sumber berikut
mengetahui bahayanya mengonsumsi roti yang sudah busuk. (BPOM, 2016)
1 e-LiteS