Page 42 - e-Modul praktikum dietik penyakit tidak menular
P. 42

ASUHAN GIZI DAN DIETETIK
                        PENYULIT KEHAMILAN



     A. Hiperemesis Gravidarum
         Nausea  (mual)  biasa  terjadi  pada  trimester  pertama  kehamilan
     (morning sickness). Keluhan mual akan hilang ketika kehamilan
     memasuki  usia  trimester  kedua  namun  pada  beberapa  kasus,
     kondisi mual tetap bertahan bahkan menjadi berat disertai muntah
     disebut  Hiperemesis  Gravidarum  sehingga  perlu  mendapat
     intervensi  khusus.  Hiperemesis  Garavidarum  merupakan  kondisi
     terjadinya  muntah  berlebihan  (Excessive  vomiting)  dan
     kehilangan  BB  (umunya  5%  dari  BB  sebelum  hamil),
     ketidakseimbangan  cairan  dan  elektrolit  pada  awal  kehamilan.

     Muntah  yang  berkepanjangan  dan  terus  menerus  selama
     kehamilan  yang  mengakibatkan  dehidrasi  dan  atau  malnutrisi
     pada  ibu,  terjadi  perubahan  elektrolit  magnesium,  fosfor,  dan
     kalium.


     Tujuan Diet:
     1. Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis.
     2.  Secara  bertahap,  memberikan  makanan  mengandung  energi
     dan zat gizi yang cukup
     Syarat Diet:
     1.  Karbohidrat  diberikan  tinggi,  yaitu  75-80%  dari  kebutuhan
     energi total, terutama KH komplek
     2. Protein diberikan sedang, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi
     total.

     3. Lemak diberikan rendah, yaitu < 10 % dari kebutuhan energi
     total.
     4. Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai kebutuhan.




                                                            JURUSAN GIZI
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47