Page 111 - Modul Flipbook PAI SMA
P. 111

❖  Dakwah Lewat Seni dan Budaya


                                 Seni  pertunjukan  yang  potensial  menjadi  sarana  komunikasi  dan
                          transformasi informasi kepada publik, terbukti dijadikan sarana dakwah yang

                          efektif  oleh  Wali  Songo  dalam  usaha  penyebaran  berbagai  nilai,  paham,
                          konsep, gagasan, pandangan, dan ide yang bersumber dari Agama Islam. Cara

                          ini  dilakukan,  baik  melalui  proses  pengambil  alihan  Lembaga  pendidikan

                          asrama  atau  dukuh  maupun  melalui  pengembangan  sejumlah  seni
                          pertunjukan  dan  produk  budaya  tertentu  untuk  disesuaikan  dengan  ajaran

                          Islam.  Dari  sini,  lahirlah  bentukbentuk  baru  kesenian  hasil  asimilasi  dan

                          sinkretisasi kesenian lama menjadi kesenian tradisional khas yang memuat
                          misi ajaran Islam.


                                 Para wali menyisipkan ajaran-ajaran Islam pada kesenian wayang yang

                          semula  berisi  kisah-kisah  Maha  Bharata  dari  India,  disisipkan  kisah-kisah
                          bernuansa  Islami,  kesenian  gamelan  dengan  gending-gending  Jawa  yang

                          syairnya digubah sedemikian rupa dengan syair yang berisi syiar Islam, nilai-

                          nilai tauhid, kerelaan menyembah Allah Swt., tidak menyekutukannya dengan
                          menyembah  sesuatu  selain  dari  Allah  Swt.  dan  sebagainya.  Hal  tersebut

                          menjadi  sarana  dakwah  yang  efektif  karena  para  wali  bisa  menyisipkan
                          tuntunan Islam melalui tontonan budaya yang sangat ampuh untuk menarik

                          minat dan perhatian masyarakat untuk lebih memperdalam ajaran Islam.




                       ❖  Dakwah melalui jalur keluarga/perkawinan


                                 Usaha memperluaskan dakwah islam salah satu cara yang ditempuh

                          adalah dengan menjalin hubungan genealogis dengan para tokoh islam muda
                          yang sebagian besar adalah santri beliau sendiri. Kebijaksanaan Raden Rahmat

                          dalam mengawinkan  keturunananya  ini dapat dikatakan  sebagai keputusan

                          penting bagi perkembangan islam dijawa pada kemudian hari. Dan kemudian
                          hari  hampir  seluruh  keturunan  Raden  Rahmat  menempati  posisi  penting

                          dalam sejarah kekuasaan Jawa sehingga menjadikan agama islam berkembang
                          dengan pesat




                                                       101
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116