Page 126 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 126
ِ
ِ
ِ
ينبذاَ كْ لا ىَ لع للها ْ َ َ َّ ػف ن ج ع ل ل ع ن ت َ َ ْ َ ْ
َ
َ
“Ingatlah bahwa kutukan (laknat) Allah itu
adalah bagi para pendusta.” 173
Atau firman Allah:
ِِ
ِ
َّ
َّ
ينملاظلا ىَ لع وللا ةنعَ لآَأ ل
َ
َ
َُْ
“Kutukan Allah itu adalah atas orang-orang
zhalim” 174
Sedangkan dia ternyata adalah seorang pendusta
atau zhalim, maka berarti dia melaknat dirinya
sendiri.
Riwayat berikut ini akan menjelaskan sejauh
mana kesalahan orang-orang yang berpaling dari
Kitab Allah, yang lalai darinya, serta lebih
memilih untuk menyibukkan diri dengan
selainnya.
Diceritakan dalam kitab Taurat bahwa Allah
berfirman: "Tidakkah kamu malu terhadap-Ku?
Engkau mendapatkan surat dari sebagian
saudara-saudaramu, sedangkan ketika itu engkau
sedang berjalan lalu engkau berhenti untuk
duduk karenanya, lalu membaca dan
merenungkannya huruf demi huruf sehingga
tidak ada satu pun yang terlewatkan darimu.
Inilah surat-Ku yang aku turunkan kepadamu.
126

