Page 128 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 128

manusia lain sedang tidur, dengan ingatnya dia
                           di siang harinya ketika orang lain sedang sibuk.
                           dengan  tangisnya  ketika  orang  lain  sedang
                           tertawa,  dengan  sifat  wara  (menjaga  diri  dari
                           dosa dan maksiat) ketika orang lain mencampur
                           yang  haram  dengan  yang  halal,  dengan  sikap
                           diamnya  ketika  orang  lain  berbangga  diri,  dan
                           dikenal  dengan  kesedihan  hatinya  ketika  orang
                           lain riang gembira."

                           Muhammad bin Ka'ab berkata, "Kami mengenal
                           para  qari'  (pembaca)  Al-Qur'an  dengan  warna
                           kulitnya  yang  kekuningan!"  Maksudnya  adalah
                           pertanda  bahwa  mereka  tidak  tidur  malam  dan
                           banyak  bertahajjud.  Wuhaib  bin  Wird  berkata,
                           "Pernah  ada  seseorang  yang  ditanya,  'Mengapa
                           kamu  tidak  tidur  malam?  Orang  itu  menjawab,
                           'Keajaiban-keajaiban Al-Qur'an telah melenyap-
                           kan kantukku."

                           Sedangkan  Dzun  Nun  berkata:  “Dengan  janji
                           dan   ancamannya     Al-Qur‟an    menghalangi
                           kelopak mata untuk tidur di malam hari Mereka
                           mengerti  firman  Raja  Yang  Agung  Dengan
                           pemahaman  yang  membuat  hamba  tunduk  dan
                           patuh.”

               16. Bagaimana cara beradab terhadap Rasulullah?
                     Beradab terhadap Rasulullah  Shallallahu „alaihi wa
                      sallam dapat dilakukan dengan:
                       1)  Mentaatinya, mengikuti jejaknya serta mengikuti
                           langkahnya dalam segala urusan dunia  maupun
                           akhirat.


                                           128
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133