Page 164 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 164
Jika seorang guru bertanya kepada murid
sebelum memulai suatu pembahasan apakah ia
sudah mengetahuinya, maka murid tidak boleh
langsung menjawab, “Iya,” karena itu
menunjukkan seolah-olah ia tidak membutuh-
kan gurunya. Namun, ia juga tidak boleh
berkata, “Tidak,” karena itu adalah dusta.
Sebaliknya, ia bisa mengatakan, “Saya ingin
mendengar penjelasan dari guru,” atau “Saya
ingin mengambil manfaat darinya langsung
dari guru.”
11) Murid tidak boleh mendahului gurunya dalam
menjelaskan suatu permasalahan atau
menjawab pertanyaan, dan tidak boleh
berbicara bersamaan dengannya. Ia juga tidak
boleh menunjukkan bahwa ia sudah
mengetahui jawaban atau pemahaman tersebut.
Selain itu, murid harus membiarkan gurunya
menyelesaikan perkataannya tanpa memotong
pembicaraannya dalam situasi apa pun. Jika
ingin berbicara, ia harus menunggu sampai
gurunya selesai.
Seorang murid juga harus menjaga fokusnya
kepada guru dan tidak berbicara dengan orang
lain ketika guru sedang berbicara, baik kepada
dirinya maupun kepada seluruh majelis. Ia
harus selalu siap menerima perintah atau
pertanyaan dari guru tanpa perlu pengulangan.
164

