Page 71 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 71
membatalkan puasa].
2) Muntah dengan sengaja.
3) Jimak (berhubungan suami istri),
4) Keluar mani yang disebabkan sentuhan kulit
dengan syahwat yang dilakukan dengan
sengaja, tidak dipaksa, dan mengetahui
keharamannya.
5) Gila walau sebentar.
6) Mabuk dan pingsan secara sengaja (dengan
melakukan hal yang menyebabkan mabuk dan
pingsan) walaupun sebentar.
7) Mabuk dan pingsan tanpa sengaja, namun
terjadi seharian penuh.
8) Murtad (keluar dari agama Islam).
9) Haid.
10) Nifas.
11) Melahirkan
15. Apa saja yang bukan pembatal puasa?
Berikut ini bukan termasuk pembatal puasa: 100
1) Mengakhirkan mandi hingga terbit fajar, bagi
orang yang junub atau wanita yang sudah bersih
dari haid dan nifas. Puasanya tetap sah.
2) Berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air
ke hidung)
3) Mandi di tengah hari puasa atau mendinginkan
diri dengan air
4) Menyicipi makanan ketika ada kebutuhan,
selama tidak masuk ke kerongkongan
5) Bercumbu dan mencium istri, bagi orang yang
mampu mengendalikan birahinya
71

