Page 67 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB
P. 67

4) Kesehatan (Shihhah): Puasa tidak diwajibkan atas
                     orang    yang    sakit   dengan    kondisi   yang
                     membolehkan-nya  bertayamum,  meskipun  ia
                     mungkin mampu berpuasa di kemudian hari, seperti
                     jika penyakitnya diharapkan dapat sembuh.
                  5) Mukim  (Iqamah):  Puasa  tidak  diwajibkan  atas
                     musafir  yang  melakukan  perjalanan  jauh  (safar
                     panjang) yang diperbolehkan menurut syariat.

            10. Apa saja syarat sah puasa?
                                                       95
                   Syarat sah puasa ada empat, yaitu:
                     1)  Islam,
                     2)  berakal, dan
                     3)  suci dari haid atau nifas, serta
                     4)  mengetahui  bahwa  waktu  tersebut  memung-
                         kinkan untuk berpuasa.

                   Syarat sah puasa (bahkan jika puasa sunnah)   adalah
                   terpenuhinya empat hal pada orang yang berpuasa:
                     1) Keislamannya,  puasa  tidak  sah  dilakukan  oleh
                        orang kafir, baik jenis apa pun.
                     2) Akalnya,  puasa  tidak  sah  dilakukan  oleh  orang
                        yang gila.
                     3) Kesucian  dari  haid  dan  nifas,  puasa  tidak  sah
                        bagi  wanita  yang  sedang  haid  atau  nifas.
                        Bahkan,  haram  bagi  mereka  berniat  menahan
                        diri  (berpuasa)  karena  hal  itu  termasuk  ibadah
                        yang tidak sah.
                     4) Mengetahui  bahwa  waktu  tersebut  memungkin-
                        kan  untuk  berpuasa,  artinya  waktu  tersebut
                        bukan  termasuk  hari-hari  yang  diharamkan


                                        67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72