Page 65 - Buku 11 BUKU PINTAR FIKIH, AKHLAK DAN ADAB

apa yang terkandung di dalamnya (pikiran,
pendengaran, dan penglihatan), menjaga perut dan
apa yang masuk ke dalamnya (makanan dan
minuman), senantiasa mengingat kematian dan
kehancuran jasad, serta menginginkan akhirat
sehingga mereka meninggalkan perhiasan dunia.
Bagi orang seperti ini, hari Idul Fitri sejatinya
adalah saat ia bertemu dengan Rabb-nya dan
bergembira karena dapat melihat-Nya.

Barang siapa yang berpuasa karena perintah Allah
Ta'ala, menahan diri dari syahwat dunia di dunia
ini, maka ia akan mendapat balasannya kelak di
surga. Dan barang siapa yang berpuasa dari selain
Allah (menjaga diri dari segala hal yang
melalaikan dari-Nya), maka hari rayanya adalah
saat ia bertemu Allah.

Allah Ta'ala berfirman:

             






    
“Barang siapa mengharap pertemuan dengan
Allah, maka sesungguhnya waktu (yang
dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Maha
93
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

65