Page 30 - Buku 16 Gempa Bumi; Ujian atau Hukuman
P. 30
18. Syeikh al-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
"Sunnah terkait dengan sebab-sebab kebaikan dan
keburukan adalah bahwa ketika seseorang menghadapi
sebab-sebab kebaikan yang tampak, mereka harus
melakukan amal shaleh yang dengannya Allah
mendatangkan kebaikan. Dan ketika mereka menghadapi
sebab-sebab keburukan yang tampak, mereka harus
melakukan ibadah yang dengannya Allah menolak
keburukan tersebut." (Majmu’ Fatawa 35/170)
19. Tidak ada dalil dalam sunnah yang menunjukkan
disunnahkannya dzikir atau doa tertentu saat terjadi
gempa bumi.
Namun, seseorang boleh berdoa kepada Allah dengan doa-
doa yang telah dibukakan baginya yang berisi permohonan
rahmat dan pertolongan dari Allah, serta dengan doa-doa
yang biasa dibaca saat menghadapi kesulitan, agar Allah
menjauhkan bencana dari manusia.
20. Diberikan keringanan (rukhshah) untuk tidak
menghadiri shalat Jumat dan shalat berjamaah bagi
siapa pun yang khawatir terhadap dirinya, keluarga-
nya, orang yang menjadi tanggungannya, atau harta-
nya, saat terjadi gempa atau setelahnya; karena gempa
termasuk dalam kategori keadaan yang menimbulkan rasa
takut. (Lihat: Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi 4/206,
dan Al-Inshaf karya Al-Marwadi 2/303)
26

