Page 27 - Buku 13 Karakteristik Pendidik yang Sukses
P. 27

Menjaganya  adalah  dengan  mendidik,  membina,  serta
                                                               25
                   mengajarkannya akhlak-akhlak yang mulia.”

                   Alangkah indahnya kata-kata berikut ini:

                                                    ِ ِ ِ
                                                                ِ
                      هوبَأ هدوع ناك ام ىَ لع           اَّ نم ناي تفْ لا ئشان ُ أشن يو
                              َ َ
                                                                  َ َ ْ
                                                          ْ
                   ُ ُ َََُّ
                                        َ
                                                         َ
                                   َ
                                                                        ََ
                                                              ُ
                                                 ِ
                                                          ِِ
                         هوبر قَأ نيدَّ تلا هدوع ي          نكَ لو ىجبِ تَفْ لا ناد امو
                                    ُُِّ
                          ْ َُّ
                                                              َ
                                                ْ َ ً
                       ُ َُ َ
                                       َُ
                                                               َ َ َ ََ
                   Dan  pemuda  yang  tumbuh  di  tengah-tengah  kita,
                   Ia  akan  berkembang  sesuai  kebiasaan  yang  diajarkan
                   oleh ayahnya.

                   Bukan  karena  pemuda  itu  punya  akal  sendiri,
                   Tetapi  karena  keluarganya  membiasakannya  dengan
                           26
                   agama.

                   Dan  dari  pemaparan  ini  tentang  pentingnya  fitrah  dan
                   pengaruhnya,  engkau  mengetahui  bahwa  anak,  jika
                   tumbuh dalam rumah yang menyimpang, dan belajar di
                   lingkungan yang sesat, serta bergaul dengan kelompok
                   yang  rusak,  maka  tidak  diragukan  lagi  bahwa  ia  akan
                   menyusu dari sumber kerusakan, tumbuh dengan akhlak
                   yang  paling  buruk,  dan  menyerap  prinsip-prinsip
                   kekufuran dan kesesatan. Dengan cepat ia akan berubah
                   dari  kebahagiaan  menuju  kesengsaraan,  menurun  dari
                   keimanan  menuju  ilhad  (ateisme),  dan  berpindah  dari

            25
                Dr.  Abdullah  Nashih  Ulwan,  Tarbiyyatul  Aulad  Fil  Islam.  (Mesir:  Darus
            Salam, 1992), juz 1 hal. 162
            26
                Dr.  Abdullah  Nashih  Ulwan,  Tarbiyyatul  Aulad  Fil  Islam.  (Mesir:  Darus
            Salam, 1992), juz 1 hal. 163
                                          22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32