Page 18 - e-MODUL HIDROLISIS GARAM_ 2108076055_FATYA EMELIA A.U_Neat
P. 18
Untuk SMA/MA Kelas XI
+ 2
2
= [ ] [ ]
+ 2
− 2
[ ] [H ]
2
[ ] + 2
= [ ]
+ 2
− 2
[ ] [H ]
1
+ 2
= [ ]
2
[H ] =
+ 2
+
+
[H ] = √ atau [H ] = √
pH = - log [ ]
+
Keterangan :
= tetapan kesetimbangan asam
= tetapan kesetimbangan basa
= tetapan kesetimbangan air
[ +] atau M= konsentrasi kation (komponen garam) yang terhidrolisis.
Derajat hidrolisis garam ( α ) yang berasal dari asam lemah dan basa lemah
dirumuskan sebagai berikut.
√ ℎ
α =
1 + √ ℎ
C. Rangkuman
Berdasarkan asam dan basa pembentuknya jenis garam dibedakan menjadi 4
sebagai berikut :
a. Garam dari asam kuat dan basa kuat Garam dari asam kuat dan basa kuat
misalnya garam natrium klorida (NaCl). Larutan garam ini memiliki pH yang
tidak berubah dan sama dengan pH air murni pH = 7 larutan ini bersifat netral.
b. Garam dari asam lemah dan basa kuat
Garam dari asam lemah dan basa kuat contohnya garam natrium asetat
(CH3COONa) . Larutan garam ini bersifat basa atau mempunyai pH > 7
−
−
−
[OH ] = √ [ ] atau [OH ] = √
pOH = - log ]
−
Derajat hidrolisis garam ( ) yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
dirumuskan sebagai berikut.
Modul Kimia Hidrolisis Garam 16