Page 32 - Teori dan Isu Pembangunan_Neat
P. 32

1.32                                Teori dan Isu Pembangunan  


            Naiknya pendapatan nasional di negara miskin sebagai akibat dari investasi
        asing, tidaklah dinikmati oleh sebagian besar rakyat di negara itu karena adanya
        kepincangan  dalam  distribusi  pendapatan.  Pihak-pihak  yang  menikmati
        keuntungan yang ditimbulkan oleh investasi asing hanya terdiri dari segelintir
        kecil  anggota  masyarakat  dan  keuntungan  ini  diperoleh  dari  hasil  suatu
        eksploitasi.
            Efek ekonomi, dalam pengertian menaikkan kesejahteraan sebagian besar
        rakyat di negara-negara miskin, tidak terjadi dengan masuknya modal asing ke
        negara-negara miskin. Masuknya modal asing diiringi dengan masuknya sistem
        kapitalistis dengan segala persoalannya. Sistem ini menggeser kebiasaan sosial
        yang  ada  pada  masyarakat  di  negara-negara  miskin.  Kontrak  transaksi
        berdasarkan faktor pasar mengganti dan mendesak hubungan paternalistik yang
        sudah ada sejak berabad-abad di negara-negara ini. Sistem ini menimbulkan
        perubahan orientasi dalam ekonomi rakyat, yaitu dari orientasi berkecukupan
        dan  pemenuhan  pasaran  dalam  negeri  kepada  orientasi  pada  produksi
        pemenuhan pasaran luar negeri.
            Penggantian sistem hubungan paternalistik dengan sistem kapitalistis yang
        didasarkan kepada rasionalitas pasar tidak hanya terjadi di negara berkembang,
        tetapi juga terjadi di Eropa Barat pada saat transformasi masyarakat mengalami
        perubahan sistem. Tetapi yang terjadi di negara-negara berkembang, penerapan
        nilai-nilai komersial dalam tata hubungan masyarakat feodal atau semi-feodal
        justru memperhebat proses eksploitasi terhadap golongan lemah atau massa
        rakyat. Proses eksploitasi yang dilakukan oleh penguasa feodal dalam rangka
        sistem paternalistik terhadap rakyat dipercayai tidak sekejam proses eksploitasi
        yang dilakukan oleh pemilik-pemilik modal dalam rangka sistem kapitalistis.
        Proses  eksploitasi  dalam  sistem  kapitalistis  ini  diiringi  pula  dengan  proses
        korupsi dan ketidakadilan dalam  setiap tingkat struktur pemerintahan  yang
        mengabdi  kepada  kepentingan  pemilik  modal  dari  sistem  kapitalistis
        internasional.
            Kepincangan sosial sebagai akibat dari proses eksploitasi dengan masuknya
        modal  asing  ke  negara-negara  miskin  telah  menimbulkan  reaksi  dari  kelas
        menengah yang terfragmentasi. Sebagian kelas menengah baru dari kalangan
        terpelajar  muncul  dan  dihinggapi  oleh  ide-ide  kemerdekaan  dari  proses
        kapitalisasi internasional, sebagian memilih karier profesional di pemerintahan
        dan perusahaan-perusahaan multinasional di negara tersebut.
            Karena  terjadinya  proses  kapitalisasi  di  negara-negara  miskin  maka
        kebijakan pembangunan ekonomi diarahkan dan mengutamakan sektor industri
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37