Page 38 - Teori dan Isu Pembangunan_Neat
P. 38
1.38 Teori dan Isu Pembangunan
Kegiatan Belajar 2
Pengaruh Pemikiran Sosial terhadap
Paradigma Pertumbuhan
P ada Kegiatan Belajar 1 Anda telah mempelajari tentang pengertian
pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan ekonomi. Pada
Kegiatan Belajar 2 ini, Anda akan mempelajari pengaruh dari pemikiran-
pemikiran ilmuwan sosial terhadap paradigma pertumbuhan. Hal ini berkaitan
dengan kenyataan bahwa paradigma pertumbuhan di awal-awal abad ke-19
menjadi sorotan para ilmuwan sosial sebagai alat ukur perkembangan manusia.
Sudut pandang bahwa kehidupan berjalan linear dan bertingkat mendominasi
pemikiran-pemikiran yang muncul sepanjang abad pertengahan ini. Paradigma
Pertumbuhan secara ekonomis menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan
manusia, sedangkan secara sosiologis Paradigma Pertumbuhan bertitik tolak
pada perkembangan peradaban. Berikut akan diuraikan pengaruh berbagai
pemikiran sosial terhadap paradigma pertumbuhan.
A. EVOLUSIONISME DAN PENGARUHNYA DALAM
PARADIGMA PERTUMBUHAN
Dalam filsafat sejarah Prancis sejak abad ke-16 secara berangsur-angsur
timbul keyakinan bahwa umat manusia mengalami perkembangan dalam
beberapa tahap (Laeyendecker, 1991: 199-201).12 Setelah Revolusi Prancis,
keyakinan seperti ini tidak berubah, walaupun sering kali timbul berbagai
masalah. Pemikir-pemikir seperti de Saint Simon dan August Comte mencoba
memberikan dasar-dasar yang lebih kuat pada keyakinan ini. Namun gagasan
mengenai perkembangan itu memperoleh dorongan-dorongan baru dan menjadi
suatu dasar yang kuat berkat teori evolusi biologis.
Teori Evolusi memang dirumuskan oleh Charles Darwin di dalam bukunya
On The Origin of Species (Mengenai Asal-usul Jenis-jenis Makhluk). Tetapi
sebelum Darwin telah banyak ilmuwan yang pernah mengemukakan beberapa
unsur teori ini. Bahkan Emanuel Kant sudah menyatakan dugaannya bahwa
persamaan-persamaan dalam bentuk-bentuk alam yang hidup ada kemungkinan
12
L. Laeyendecker, Tata, Perubahan dan Ketimpangan. Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi, Jakarta:
Gramedia, 1991, hal. 199-201.