Page 39 - Teori dan Isu Pembangunan_Neat
P. 39
MAPU5102/MODUL 1 1.39
menunjuk kepada nenek moyang yang sama. Ia pun mengemukakan pikirannya
bahwa sepanjang jutaan abad selalu terbentuk dunia baru, karena dunia selalu
berproses.
Di tahun 1809, Lamarck menerbitkan penjelasan sistematis yang pertama
mengenai keturunan. Pertalian dan kemiripan organisme-organisme alamiah
adalah akibat adanya bentuk asli yang merupakan asal-usul bersama, sedangkan
perbedaan-perbedaan adalah akibat dari penyesuaian-penyesuaian dengan
lingkungan yang berbeda-beda. Di awal tahun 1802 Lamarck menerbitkan suatu
kronologi bumi yang meliputi miliaran tahun. Selanjutnya, pendapat-pendapat
Lamarck terbentur pada perlawanan hebat, bukan saja dari pihak De Bonald
yang Katolik dan yang menganggap bahwa pendapat-pendapat itu tidak sesuai
dengan apa yang dikatakan Kitab Injil tentang penciptaan, melainkan pula dari
Comte, yang menurut dia proses itu berjalan dalam tahapan-tahapan yang
berurutan.
Ahli geologi, Lyell, dalam tahun 1830 menyatakan pendapatnya dalam
bukunya Principles of Geology (Prinsip-prinsip geologi) bahwa bentuk-bentuk
dalam alam merupakan hasil kumulatif dari bekerjanya kekuatan-kekuatan alam
yang selalu bekerja dengan cara yang sama. Apa yang dapat dilihat sekarang ini
mengenai bekerjanya kekuatan-kekuatan alam itu, tidaklah berbeda dari apa
yang ada pada jaman-jaman yang lalu. Dengan demikian masa kini merupakan
kunci bagi masa lampau.
Unsur terakhir dikemukakan oleh Malthus. Menurut pendapatnya
ketidaksesuaian yang semakin meningkat antara pertumbuhan hidup dan sarana-
sarana hidup yang tersedia mengakibatkan reaksi-reaksi alam dalam beberapa
bentuk epidemi-epidemi, peperangan dan bahaya-bahaya kelaparan. Dalam
bencana-bencana ini hanya yang terkuat sajalah dapat bertahan hidup. Menurut
Malthus, seleksi alamiah ini merupakan hukum alam yang tidak dapat
dihindarkan.
Sementara itu Darwin (1809-1881), mengombinasikan semua titik
pandangnya dan membulatkan teori evolusinya setelah melakukan perjalanan
mengelilingi dunia dengan kapal The Beagle. Selama perjalanan ini dia
mengumpulkan data. Tetapi dia ragu-ragu untuk menerbitkan teorinya itu. Hal
ini tidaklah sukar dipahami, sebab dapat diduga bahwa teori yang membela
perkembangan jenis-jenis makhluk secara berangsur-angsur dan alamiah sudah
pasti akan menghadapi perlawanan-perlawanan hebat yang diilhami agama.
Setelah mendengar bahwa Wallace sampai pada kesimpulan-kesimpulan yang
sama, Darwin menerbitkan karyanya yang utama dalam tahun 1859. Ia masih