Page 55 - Draft Ebook_Prototipe
P. 55
2. Penyusunan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran
a. Katalogisasi Materi Pembelajaran: Setiap materi pembelajaran harus
dikatalogkan dengan rapi dan mudah diakses. Pustakawan menggunakan
sistem klasifikasi (seperti Dewey Decimal Classification atau sistem lainnya)
untuk memudahkan pengguna dalam mencari materi yang dibutuhkan.
b. Penyusunan Kumpulan Materi Berdasarkan Topik: Pustakawan sering
mengorganisasi materi pembelajaran dalam topik-topik tertentu, seperti sains,
matematika, sejarah, atau bahasa, agar pengguna bisa lebih mudah
menemukan materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
c. Penyusunan Panduan Pengguna: Pustakawan juga dapat membuat panduan
atau katalog khusus untuk membantu pengguna mencari materi pembelajaran
yang relevan sesuai dengan mata pelajaran atau bidang studi tertentu.
3. Membimbing Pengguna dalam Akses dan Penggunaan Materi Pembelajaran
a. Layanan Referensi: Pustakawan menyediakan layanan referensi untuk
membantu pengguna menemukan materi yang relevan dengan topik yang
sedang mereka pelajari. Mereka memberikan saran mengenai bahan bacaan
atau sumber daya yang dapat digunakan.
b. Pelatihan Penggunaan Sumber Daya Pembelajaran: Pustakawan
mengajarkan pengunjung perpustakaan cara mengakses dan memanfaatkan
berbagai sumber daya pembelajaran, baik berupa buku fisik, e-book, jurnal, atau
database pendidikan.
c. Bimbingan dalam Penggunaan Teknologi Pembelajaran: Pustakawan juga
membantu pengguna dalam mengakses dan menggunakan perangkat teknologi
yang mendukung pembelajaran, seperti aplikasi pendidikan, alat pembelajaran
interaktif, atau platform pembelajaran digital.