Page 20 - e book rev pakai - Salin
P. 20
Oleh karena pada kalorimeter tidak ada kalor yang masuk maupun keluar dari sistem,
maka qsistem harus nol. Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
qsistem = qkalorimeter + qreaksi
0 = qkaloriemter + qreaksi
qreaksi = -qkalorimeter
Untuk menghitung qkalorimeter perlu diketahui kapasitas kalorimeter (C). Jumlah kalor
dapat diketahui berdasarkan perubahan suhu. Hubungan antara perubahan suhu dan
kalor dapat dijelaskan dengan persamaan berikut.
qkalorimeter = C x ∆T
Hubungan antara kalor jenis dan kapasitas kalorimeter secara materamtis dapat
dituliskan sebagai berikut.
C = m x c
Pada kalorimeter sederhana, kapasitas kalor kalorimeter sangat kecil (dapat
diabaikan) sehingga persamaan berikut dapat digunakan untuk menghitung kalor.
q = m x c x ∆T
∆H adalah kalor untuk tiap mol zat, sehingga dapat dituliskan:
∆H = −
Keterangan:
∆H = perubahan entalpi (kJ) ∆T = perubahan suhu ( C)
o
n = mol zat yang bereaksi M = massa zat (g)
c = kalor jenis (J g C ) C = kapasitas kalor (J C )
-1
o
-1
-1
q = jumlah kalor (kJ)
19