Page 106 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 106
dan membentuk ion negative. Karena kemudahannnya membentuk ion negative,
halogen digolongkan ke dalam pengoksidasi kuat.
Unsur halogen berada sebagai molekul diatomic yang karena bersifat nonpolar
terikat satu sama lain dengan gaya London. Gaya London pada halogen bekerja
pada molekul-molekul diatomic dengan jumlah atom dan bentuk molekul yang
sama.
Jawaban: C
3. Berikut tabel energi ionisasi unsur halogen:
F Cl Br I
-1
Energi Ionisasi (kJmol ) 1.680 1.251 1.139 1.003
Jawaban: B
4. Halogen merupakan unsur yang paling reaktif. Namun kereaktifannya menurun dari
flourin ke iodin. Hal ini sesuai dengan keelektronegatifan yang makin kecil dari
flourin ke iodin. Halogen tidak terdapat dalam keadaan alam bebas, tetapi selalu
dalam keadaan sebagai senyawanya.
Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling mudah larut dalam senyawa
nonpolar seperti CCl4. Namun, kelarutan halogen berkurang dalam air, tapi diikuti
reaksi. Dan halogen memiliki warna, yaitu: Fluor (F) = kuning muda, Klorin dan
larutan klorin (Cl) = hijau muda, Bromin (Br) = merah tua, Larutan bromin = Coklat
merah, Iodin padat (I) = hitam, Larutan iodin = cokelat, Uap iodin = ungu
Jawaban: A
5. Secara umum, sifat kimia unsur-unsur halogen, antara lain sebagai berikut:
1) Umumnya membentuk molekul diatomic, yaitu F2, Cl2, Br2, dan I2
2) Mudah bereaksi dengan zat lain. Misalnya, reaksi iodide dengan asam sulfat
menghasilkan gas hydrogen sulfide dan larutan triiodida yang berwarna
3) Umumnya sukar larut dalam air, namun bereaksi dengan air
4) Merupakan oksidator (pengoksidasi) kuat
Jawaban: C
KEMBALI
94