Page 107 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 107
C. UJI KOMPETENSI III
1. Reaksi E menghasilkan kalium sulfat (K2SO4) dan asam iodida (HI)
Jawaban: E
2. Hidrogen halida atau asam halida adalah senyawa yang disusun oleh unsur hidrogen
dan halogen. Berikut beberapa sifat senyawa hidrogen halida:
1) Pada suhu kamar, semua hidrogen halida berwujud gas
2) Ttik didih HX meningkat dari HCl sampai HI, sedangkan HF memiliki titik diidh
paling tinggi karena memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya
3) Kekuatan asam meningkat dari HF ke HI
4) HF dapat dibuat dari garam CaF2 dan asam sulfat pekat, HCl dapat dibuat dari
NaCl dan asam sulfat pekat
5) Semua senyawa HX merupakan gas tak berwarna dengan bau sangat tajam.
Jawaban: D
3. Senyawa Halida: HX (X= F.Cl,Br,I,dan At). Ikatan hidrogen terjadi jika terdapat
atom H terikat dengan atom N,O, dan F antar senyawa. Jadi senyawa halida yang
mempunyai ikatan hidrogen adalah HF.
Jawaban: A
4. Asam oksi adalah senyawa asam halida yang mengandung oksigen. Senyawa ini
memiliki biloks +1, +3, +5, +7. Unsur halogen yang tidak dapat membentuk asam
oksi adalah fluor, karena fluor memiliki sifat paling elektronegatif.sehingga fluor
sangat kuat menarik pasangan elektron ketika membentuk ikatan kovalen sehingga
nilai biloksnya -1. Jadi, fluor tidak memiliki biloks asam oksi, sehingga fluor tidak
dapat membentuk asam oksi
Jawaban: A
5. Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh atom jika elektron valensinya
cenderung tertarik ke atom lain yang berikatan dengannya. Berdasarkan data pada
soal, halogen yang terdapat pada senyawa asam klorit, asam klorat, dan asam
perklorat adalah atom Cl. Ketiga senyawa tersebut termasuk ke dalam senyawa
netral, sehingga tottal biloks penyusunnya = 0. Biloks unsur O dalam ketiga senyawa
tersebut adalah -2. Biloks Cl dalam ketiga senyawa tersebut dapat ditentukan sebagai
berikut:
• Biloks Cl dalam asam klorit (HClO2)
95