Page 114 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 114

20. Dalam  suatu  reaksi  redoks  terdapat  sifat  sifat  halogen  yang  sebagai  oksidator
                      (penaikan /penambahan biloks) seperti :F2> Cl2> Br2 > I2.

                                                                                        –
                                                                                                    –
                                                                                              –
                      Dan  sebagai  reduktor   (penurunan/pengurangan  biloks) seperti  :  F < Cl < Br <
                                                           –
                       –
                      I   jadi reduktor yang terkuat adalah I
                                                                                            Jawaban: D
                  B. ISIAN


                   1.  Halogen  adalah  kelompok  unsur  kimia  yang  berada  pada  golongan  7  di  tabel
                      periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), dan

                      astatin  (At).  Halogen  menandakan  unsur-unsur  yang  menghasilkan  garam  jika
                      bereaksi  dengan  logam.  Halogen  juga  merupakan  golongan  dengan

                      keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.

                   2.  Unsur halogen membentuk molekul diatomik (X2) karena 7 elektron valensi yang
                      dimiliki oleh unsur halogen membuatnya mudah bereaksi (reaktif) dengan unsur lain

                      maupun  unsur  yang  sama.  Dua  atom  halogen  yang  sama  akan  berikatan  secara
                      kovalen membentuk molekul diatomik seperti F2, Cl2, Br2 dan I2.

                   3.  Kecenderungan perubahan sifat halogen dari F ke I:

                         a. Energi Ionisasi
                         Kecenderunagn energi ionisasi dari F ke I ( dari atas ke bawah ) semakin rendah.

                         Hal ini karena jari – jari atom dari atas ke bawah semakin panjang sehingga energi
                         ionisasi yang dibutuhkan semakin rendah pula.

                         b. Afinitas elektron

                         Afinitas elektron semakin kecil, karena dari atas ke bawah ( F ke I ) jari – jari
                         atom semakin panjang dan semakin jauh dari inti atom. Sehingga atom semakin

                         sulit menangkap elektron.
                         c. Titik didih dan titik leleh

                         Dari atas ke bawah titik didihnya semakin tinggi. Karena ukuran atom semakin
                         besar sehingga semakin mudah terjadi dipol sesaat yang menyebabkan gaya van

                         der walls semakin besar. Oleh karena itulah titik didih dan titik lelh halogen dari

                         atas ke bawah semakin tinggi.








                                                           102
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119