Page 115 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 115
d. Daya oksidasi dan daya reduksi
Daya oksidasi semakin kecil karena semakin sulit mengalami reduksi akibat
afinitas elektrin semakin kecil, daya reduksi semakin besar karena energi ionisasi
semakin besar
4. Fluorin dibuat melalui elektrolisis garam kalium fluorida yang dilarutkan dalam
cairan hidrogen fluorida. Elektrolisis menghasilkan gas hidrogen pada katoda dan
gas fluorin pada anoda. Klorin dibuat melalui dua proses yaitu proses Deacon dan
proses Gibbs. Bromin diperoleh melalui oksidasi ion bromin dalam larutan dengan
oksidator gas Cl2 dan dengan cara elektrolisis.
5. Berikut beberapa kegunaan unsur-unsur halogen:
1) Fluorin: Fluorin digunakan untuk membuat freon (zat pendingin pada kulkas
atau AC).
2) Klorin: Klorin digunakan untuk pembersih air
3) Bromin: Bromin digunakan untuk membuat bahan tahan api
4) Iodin: Iodin digunakan untuk obat antiseptik
6. Unsur-unsur golongan halogen atau golongan VIIA adalah unsur yang memiliki
kecenderungan untuk membentuk ion negatif untuk mencapai bentuk yang stabil. Hal
ini dikarenakan nilai energi ionisasinya yang besar dan afinitas elektronnya yang
besar pula. Nilai energi ionisasi yang besar menyebabkan unsur halogen sulit untuk
melepaskan elektron, dan nilai afinitas elektronnya yang kecil menyebabkan unsur
golongan halogen mudah untuk menangkap atau menerima elektron untuk
membentuk ion negatif. Maka halogen cenderung membentuk senyawa ionik
maupun kovalen.
7. Semua Halogen umumnya memiliki tingkat oksidasi -1. Tingkat oksidasi yang lebih
tinggi : +1, +3, +5, atau +7 hanya dimungkinkan bagi halogen yang memiliki orbital
d, yaitu jka berikatan dengan unsur lain yang lebih elektronegatif. Klor, Brom, dan
Iod memiliki orbital d sehingga memiliki bilangan oksidasi dari -1 hingga +7.
8. Keelektronegatifan merupakan ukuran kecenderungan atom untuk menarik pasangan
elektron ikatan, dengan skala keelektronegatifan Pauling 0,0-4,0. Oleh karena itu,
dengan melihat aksis sumbu y (tegak) dan sumbu x (mendatar) pada kedua gambar,
dapat diketahui bahwa gambar B adalah grafik kecenderungan keelektronegatifan
halogen. Sumbu y adalah nilai-nilai keelektronegatifan dan sumbu x adalah susunan
103