Page 41 - E-Modul Unsur Golongan Halogen
P. 41
teroksidasi dan sebagian lain tereduksi. Fluorin tidak mengalami disproposionasi, karena
fluorin hanya mempunyai 1 bilangan oksidasi. Jika fluorin bereaksi dengan air akan
menghasilkan asam fluorida (HF) dan oksigen. Reaksi yang terjadi seperti berikut:
2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)
Fluorin dengan larutan NaOH encer menghasilkan gas F2O, sedangkan dengan NaOH
pekat menghasilkan gas O2. Seperti reaksi berikut:
2F2(g) + 2NaOH(aq, encer) → F2O(g) + 2NaF(aq) + H2O(l)
2F2(g) + 4NaOH(aq, pekat) → 4NaF(aq) + 2H2O(l) + O2(g)
Cl2 , Br2 dan I2 tidak melarut dengan baik dalam air, reaksinya lambat. Reaksi yang terjadi
adalah reaksi redoks. Jika klorin dan bromin dilarutkan dalam air yang mengandung
¯
OH (basa) maka kelarutannya makin bertambah. Reaksi yang terjadi seperti berikut.
-
-
-
Cl2(aq) + 2OH (aq)→ Cl (aq) + ClO (aq) + H2O(l)
-
Ion ClO merupakan bahan aktif zat pemutih. Senyawa NaClO digunakan sebagai zat
pemutih kertas, pulp, tekstil, dan bahan pakaian.
Gas klorin dengan air bereaksi membentuk sistem kesetimbangan, sehingga di dalam air
masih ada gas klorin yaitu sebagai Cl2. Larutannya disebut dengan air klorin. Bromin
(Br2) dan Iodin (I2) dalam air tidak bereaksi dan larutannya disebut dengan air bromin
dan air iodin.
Reaksi Halogen dengan Hidrogen
Unsur-unsur halogen dengan has hidrogen bereaksi sangat hebat, membentuk gas
hidrogen halida (HX). Fluorin dan klorin dapat bereaksi dengan cepat diserati ledakan,
tetapi bromin dan iodin bereaksi dengan lambat. Secara umum reaksi yang terjadi ditulis
sebagai berikut:
X2(g) + H2(g) → 2HX(g)
Reaksi Fluor dengan Hidrogen: Fluor memiliki afinitas yang kuat terhadap hidrogen
karena ia bergabung secara eksplosif dengan hidrogen bahkan dalam gelap.
29