Page 33 - BIOZINE - Biology Magazine Mollusca
P. 33
BIOZINE
artikel
Eksploitasi Kerang
Raksasa Sampai
Konservasi Gonggong
Oleh Sapariah saturi, mongabay.co.id Tridacna gigas (Kima raksasa)
(Sumber : reeflifesurvey.com)
Di Pulau Enggano, Bengkulu, masyarakat Masyarakat itu mendesak pemerintah
adat setempat menolak eksploitasi kerang mencabut izin pengambilan kerang kima
kima raksasa (Tridacna gigas) karena khawatir karena jelas merusak perairan Pulau
merusak ekosistem perairan. Namun, dengan Enggano. Penolakan masyarakat tersebut
dalih pemanfaatan kerang mati, Dinas disampaikan kepada camat setempat. Camat
Perikanan dan Kelautan setempat memberi membuat surat bahwa kerang yang sudah
izin pengusaha mengambil cangkang. terkumpul tidak dapat diangkut dari Pulau
Dengan mengandalkan izin tersebut, Enggano hingga ada izin dari BKSDA.
pengusaha meminta masyarakat mencari Di Kepulauan Riau, Dinas Perikanan dan
kerang kima di laut hingga ke wilayah Kelautan mengonservasi siput gonggong
konservasi di Cagar Alam Kioyo, lalu dijual (Strombus canarium), karena makin langka
seharga Rp1.000/kg. Alasannya, yang diambil dampak dari eksploitasi besar-besaran.
limbah karena kima sudah mati dan tinggal Masyarakat pun dilibatkan dalam upaya
kerang. “Persoalannya, mereka mencongkel konservasi ini.
kerang di antara terumbu karang yang hidup Eddiwan, Kepala Bidang Pengelolaan
hingga merusak itu,” katanya. Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas
Iskandar Kauno, Koordinator Kepala Suku Kelautan dan Perikanan Kepri, di Jakarta,
(Pa`abuki) Pulau Enggano, mengatakan, enam mengatakan, ada dua wilayah konservasi
suku menolak keras eksploitasi kerang kima yakni di Lingga dan Bintan. “Tahun ini, kami
karena bisa merusak terumbu karang yang akan menambah satu lagi di Tanjung Pinang,”
menjadi penyangga pulau. Pa`abuki katanya. Menurut dia, dulu ukuran gonggong
didampingi Kepala Suku Kaitora Raffli Zen cukup besar, di atas 10 cm. “Saat ini, sulit
Kaitora mengatakan, hasil eksploitasi oleh menemukan gonggong dengan ukuran itu,
pengusaha itu mencapai 20 ton kerang, jumlah dan ukuran makin menurun" katanya,
namun belum diangkut dari Pulau Baai. karena eksploitasi besar-besaran.
Berdasarkan artikel di atas, kegiatan yang bersifat eksploitasi harus
segera ditangani agar sumber daya alam yang ada di laut tetap terjaga
kelestariannya, menurut anda tindakan apa yang tepat agar tidak terjadi
lagi ekspoitasi terhadap hewan laut dan ekosistem laut tetap terjaga?
30