Page 32 - BUKU PENGAYAAN
P. 32
a. Tidak memperhatikan momentum (P)
Saat menanjak penting untuk menjaga momentum kendaraan. Jika pengemudi
terlalu lambat atau berhenti di tengah tanjakan, akan sulit untuk memulai kembali
karena kendaraan harus melawan gravitasi dari keadaan diam. Momentum yang
kurang bisa disebabkan oleh kecepatan terlalu rendah sebelum menanjak,
pengendara yang ragu-ragu memasuki tanjakan, terlambat pindah gigi rendah dan
lain sebagainya.
b. Mengemudi dengan tidak hati-hati
Menginjak pedal gas terlau dalam saat menanjak tidak terlalu efektif. Hal ini
justru dapat menyebabkan ban slip dan kehilangan traksi. Dan menginjak pedal rem
terlalu sering saat menanjak dapat mengganggu momentum kendaraan dan
membuatnya sulit untuk terus menanjak.
c. Kurang pengalaman.
Pengemudi yang kurang berpengalaman mungkin belum sepenuhnya
memahami bagaimana kendaraannya merespon pada berbagai kondisi jalan,
termasuk tanjakan. Dalam situasi darurat pengemudi yang kurang berpengalaman
mungkin panik atau salah mengambil tindakan saat menghadapi situasi darurat di
tanjakan seperti kendaraan yang tiba-tiba berhenti.
D. Solusi Mencegah Kendaraan Gagal Menanjak
Dari sudut pandang fisika berikut analisis dan solusi yang dapat dilakukan untuk
mencegah kendaraan gagal menanjak di tikungan Sitinjau Lauik. (Melakukan
Perencanaan Masalah)
24