Page 17 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun

Maka Abu Bakar menjawab: "Jika kamu meminta seratus
uqiyah, aku akan memberikannya."

Demikianlah Abu Bakar melihat bahwa hartanya sebenarnya
milik Allah, sehingga ia tidak enggan mengeluarkannya untuk
membantu kaum Muslimin di Mekah. Ia membayar uang itu
untuk membebaskan mereka dari penyiksaan orang-orang
musyrik. Bahkan, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam
berkata tentang Abu Bakar dan Bilal:
« انديس قتعَ أ انديس »
ََْٕ
َُْٕ
َ َح
َ
َ
"Pemimpin kami memerdekakan pemimpin kami."
Tidak hanya Bilal yang dibeli oleh Abu Bakar, namun ia juga
mencari budak-budak yang telah memeluk Islam dan membeli
mereka dengan hartanya. Orang-orang di Mekah pun berkata:
"Dia membeli mereka untuk membela dirinya."

Kemudian, turunlah wahyu yang membenarkan tindakan Abu
Bakar, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala
tentangnya:

















              








               








“dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari
neraka itu, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk
membersihkannya, Padahal tidak ada seseorangpun
memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari
6