Page 18 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 18
keridhaan Tuhannya yang Maha tinggi. Dan kelak Dia benar-
6
benar mendapat kepuasan.”
Dengan demikian, baik kaum Muslimin maupun orang-orang
musyrik di Mekah mengetahui bahwa Abu Bakar mengeluarkan
hartanya semata-mata untuk jalan Allah, bukan untuk
kepentingan duniawi atau untuk kesombongan di hadapan
manusia. Inilah sifat-sifat orang beriman, dan di antaranya
adalah Abu Bakar, semoga Allah meridhainya.
Pembelaan Abu Bakar Ash-Shiddiq
Terhadap Rasulullah
Suatu ketika, Rasulullah berdiri di depan Ka'bah di Makkah,
melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an kepada kaum musyrik.
Mereka pun menyerangnya dan mulai memukulnya. Melihat
hal itu, Abu Bakar segera berdiri membela Rasulullah seraya
berkata:
َّ
« ؟ وللا ْٕ بّر َ لوق ي ح ُ نَأ ً لَجر نوُ ل تق تَ » أ
َ َََ
ُ
َ
ُ َ
َ َ
"Apakah kalian ingin membunuh seseorang hanya karena dia
mengatakan, 'Rabbku adalah Allah'?
Mendengar itu, kaum musyrik meninggalkan Rasulullah dan
beralih menyerang Abu Bakar. Mereka memukulnya dengan
keras hingga wajahnya bengkak dan lebam. Wajahnya begitu
rusak hingga mata dan hidungnya tidak lagi dapat dibedakan.
Mereka mengira Abu Bakar telah meninggal, lalu meninggal-
kannya.
6 QS. Al-Lail Ayat 17-21
7

