Page 22 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 22
beban orang yang lemah, menghormati tamu, dan membantu
dalam kebaikan. Aku akan menjadi pelindungmu. Kembalilah
dan beribadahlah kepada Tuhanmu."
Abu Bakar pun kembali ke Mekah, dan Rabi'ah bin al-Dughna
berkeliling di kalangan orang-orang Quraisy untuk meng-
umumkan bahwa ia telah memberi perlindungan kepada Abu
Bakar.
Namun, orang-orang musyrik berkata kepadanya: "Biarkan ia
menyembah Rabbnya di tempat yang jauh, jika tidak, laki-laki
dan perempuan akan memeluk Islam melalui ajakannya."
Abu Bakar kemudian membangun sebuah masjid di halaman
rumahnya, tempat ia shalat dan membaca Al-Qur'an dengan
tartil. Banyak wanita dan anak-anak yang mendengarkan, dan
mereka pun terpesona dengan keindahan Al-Qur'an.
Hal ini diketahui oleh Rabi'ah, yang datang kepada Abu Bakar
dan berkata: “Pelankanlah suara kamu saat berdoa dan
membaca Al-Qur'an.”
Abu Bakar pun menjawab: “Aku mengembalikan
perlindunganku kepada Allah, dan aku lebih memilih
perlindungan-Nya.”
Inilah iman yang membuat Abu Bakar menjadi seorang yang
tidak takut akan celaan siapa pun dalam membela agama Allah.
Ia dengan sabar menanggung siksaan yang diberikan
kepadanya, rela menerima takdir Allah, dan tidak pernah
menyembunyikan keislamannya. Sebaliknya, ia malah
mengumumkan dan berbangga dengan keimanannya.
11

