Page 62 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 62
Usai menyelesaikan thawaf dan sa‟i, saya turun ke lantai 1
untuk bergabung dengan jamaah lainnya menunggu waktu
shalat Subuh. Setelah melaksanakan shalat Subuh, saya
mencari tukang cukur di sekitar Masjidil Haram untuk
melakukan tahallul. Biaya cukur rambut saat itu sekitar 20
riyal.
Setelah tahallul, saya mulai mencari taksi untuk kembali ke
Hotel Syakir, tempat saya menginap. Alhamdulillah, sekitar
pukul 06.30 saya sudah tiba di hotel dengan selamat.
Dengan izin Allah, ihram untuk umrah sebagai bagian dari
manasik haji tamattu telah selesai saya laksanakan. Semoga
Allah menerima amal ibadah ini dan memberkahinya.
Pada hari Kamis, 7 Dzulhijjah 1445 H, rombongan calon
haji yang mengikuti perusahaan Ar-Rajhi mendapat
undangan untuk berkumpul di mushala Hotel Diyar Al-
Mashaer Al-Hidayah pada pukul 22.00 waktu Saudi. Kami
diminta mengenakan pakaian ihram, membawa tas
perlengkapan pribadi, tas pakaian, kartu Nusuk, serta
menyimpan barang dan dokumen penting di kamar hotel.
Persiapan ini dilakukan untuk keberangkatan menuju Mina,
yang dijadwalkan antara pukul 00.00 hingga 02.00 dini hari.
Di hotel tersebut, kami dibagi ke dalam kelompok-
kelompok kecil yang nantinya akan menempati satu tenda di
Mina. Alhamdulillah, saya ditempatkan bersama jamaah
dari berbagai negara, seperti Pak Yasir dari Jakarta, Pak
Kamal dari Malaysia, Mr. Ja'far dari Azerbaijan, Mr. Murad
dari Turkmenistan, Mr. Usamah dari Afrika, Haji Umar dari
Guinea dan Mr. Othman dari Libya.
57

