Page 67 - Hadiah Haji dari Masjid Nabawi
P. 67

Sesampainya  di  Muzdalifah,  kami  segera  mencari  tempat
               kosong  untuk  beristirahat.  Setelah  itu,  kami  menikmati
               makanan yang dibagikan saat di Arafah, mencari air wudhu,
               lalu melaksanakan shalat jamak dan qashar antara Maghrib
               dan Isya  secara berjamaah. Shalat ini diimami oleh Syaikh
               Ahmad, seorang pegawai perusahaan Ar-Rajhi.

               Usai shalat, saya langsung tidur untuk memulihkan tenaga.
               Tidur  saya  begitu  lelap  baru  terbangun  pada  malam  hari
               sekitar  pukul  00.30  waktu  Saudi.  Kemudian  pukul  01.11
               waktu Saudi kami  melanjutkan perjalanan  menuju Jamarat
               untuk melaksanakan lempar jumrah aqabah. Alhamdulillah
               perjalanan  cukup  lancar  meskipun  sempat  macet  karena
               jamaah yang sangat banyak. Setelah itu kembali ke Mina.


            E. Aktivitas di Jamarat tanggal 10 Dzulhijjah

               Setelah mabit (bermalam) di Muzdalifah, rangkaian amalan
               ibadah haji berikutnya adalah melaksanakan lempar jumrah
               aqabah  di  Jamarat  dengan  7  butir  batu  kerikil.  Ibadah  ini
               dilakukan semata-mata dalam rangka meneladani Rasulullah
               shallallahu  „alaihi  wa  sallam  dan  sebagai  bentuk  ketaatan
               kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala, bukan sebagai simbol
               perlawanan  terhadap  syaitan  sebagaimana  keyakinan
               sebagian jamaah.

               Jamaah  melemparkan  tujuh  batu  kerikil  secara  bertahap,
               tidak boleh melempar tujuh kerikil sekaligus, di sunnahkan
               bertakbir  setiap  kali  melempar  dan  menghadirkan
               keikhlasan dalam hati.






                                                                        62
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72