Page 34 - E-MODUL IPA SMP BERBASIS LITERASI SAINS MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 34

  Usus duabelas jari (duodenum), dengan panjangnya sekitar 0,25 m

                                Usus tengah (jejunum), dengan panjang sekitar 7 m
                                Usus penyerapan (ileum), dengan panjang sekitar 1 m

                      Dalam  usus  halus  pencernaan  terjadi  secara  kimiawi  saja.
                      Enzim yang terdapat di dalam usus halus adalah enzim lipase,

                      amilase dan tripsin.
                                     Enzim lipase, berfungsi untuk mencerna lemak

                                     menjadi asam lemak dan gliserol

                                     Enzim  amylase,  berfungsi  untuk  mencerna
                         amilum menjadi maltose.

                                     Enzim  tripsin,berfungsi  untuk  mencerna

                         protein menjadi polipeptida.                                    Sumber : kemendikbud
                                                                                         Gambar 15. Usus Halus

                             Usus Besar

                                Usus besar atau kolon memiliki panjang sekitar 1 meter. Usus besar terdiri dari

                      sekum, kolon, dan rektum. Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai
                      cacing (apendiks) yang berisi sel dara putih yang berfungsi sebagai imunitas. Di dalam

                      usus  besar  terdapat  bakteri  Escherichia  coli  yang  membantu  membusukkan  sisa-sisa

                      makanan. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas- gas yang berbau di
                      sebut tinja atau feses dan dikeluarkan melalui anus.


                            Anus


                              Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang

                      lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap

                      dibuang  maka  otot  spinkter  rectum  mengatur  pembukaan  dan  penutupan  anus.  Otot
                      spinker yang menyusun rectum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi

                      (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya konstraksi otot dinding

                      perut  yang  diikuti  dengan  mengendurnya  otot  sfingter  anus  dan  kontraksi  kolon  serta
                      rectum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.





                                                                                                               33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39